Network
KABAR JOGLOSEMAR - Program Kartu Prakerja untuk Gelombang 17 telah dibuka sejak hari Sabtu 5 Juni 2021. Bagi yang sudah daftar, tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa penyebab gagal lolos Prakerja.
Pada dasarnya, penyebab gagal lolos Prakerja yang paling mendasar yakni karena tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah diberlakukan.
Para peserta yang tidak memenuhi syarat, tentu saja akan gagal lolos Prakerja. Oleh karenanya, pahami dulu beberapa syarat daftar Program Kartu Prakerja seperti berikut.
Syarat pertama yang wajib dipenuhi yaitu merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 18 tahun.
Selanjutnya, para calon penerima Kartu Prakerja juga bukan merupakan golongan pejabat negara, PNS, TNI/Polri, Kepala Desa atau perangkat desa, hingga pimpinan BUMN/BUMD.
Mereka juga tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU atau BPUM hingga penerima Kartu Prakerja 2020.
Baca Juga: Tayang 20.15 WIB! Ini Trailer Ikatan Cinta 6 Juni 2021, Andin Masih Marah Pada Aldebaran Tapi…
Tak sampai di situ, adapun syarat lain bagi peserta Prakerja Gelombang 17 yakni sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Sampai di sini, tidak sedikit para peserta Kartu Prakerja gagal lantaran kemungkinan di KTP mereka tertera status mahasiswa maupun pelajar.
Oleh karena itu, berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan, maka hal tersebut tidak menutup kemungkinan menjadi penyebab gagal lolos Prakerja.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, 6 Juni 2021: Andin Kumpulkan Bukti, Elsa dan Nino Semakin Dibenci
Sementara itu, bagi mereka yang memiliki status pelajar atau mahasiswa di KTP namun sudah lulus maka dianjurkan untuk memperbaharui datanya lewat instansi terkait.
Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja Gelombang 17 telah dibuka. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Prakerja melalui akun Instagram resminya.
"Gelombang 17 Kartu Prakerja telah dibuka!," tulis akun tersebut, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Instagram @prakerja.go.id yang diunggah pada Minggu 6 Juni 2021.
Dalam Program Kartu Prakerja setiap peserta yang berhasil lolos pelatihan akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Rincian bantuan tersebut yakni bantuan pelatihan berupa saldo Prakerja sebesar Rp 1 juta, serta akan mendapatkan insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Peserta Prakerja juga akan memperoleh insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.
Demikian informasi mengenai penyebab gagal lolos Program Kartu Prakerja. ***
