PDIP Cabut Dukungan Terhadap Bupati Alor

- 3 Juni 2021, 22:11 WIB
 

KABAR JOGLOSEMAR - PDI Perjuangan mencabut dukungan terhadap Bupati Alor Amon Djobo karena sikapnya yang dinilai tidak etis bahkan dengan kata-kata yang brutal memarahi Mensos Tri Rishamarini dan Staf Kemensos.

Apalagi sikap Bupati Alor seperti ini bukan baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, dengan sikap dan gaya yang sama Bupati Alor juga pernah memarahi perwira menengah TNI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Soal Pembatalan Pemberangkatan Haji, Sekjen MUI Apresiasi Keputusan Pemerintah

"Sebagai partai yang ikut memberi dukungan dan mengusung Anom Djobo dalam pemilihan kepala daerah pada tahun 2019, PDI Perujuangan mencabut dukungan terhadap Bupati Alor karena sikapnya yang tidak etis terhadap pejabat negara seperti Menteri Sosial," kata Andreas Hugo Pareira, Politisi PDI Perjuangan, dikutip Kabar Joglosemar dalam wawancara dengan metrostv pada Kamis, 3 Juni 2021 malam.

Menurut Andreas Hugo Pareira, PDI Perjuangan mempunyai sikap tegas terhadap perilaku Bupati Alor seperti itu.

Dikatakan, seorang Bupati sangat tidak pantas menggunakan bahasa yang jorok, brutal dan tidak etis.

Baca Juga: Tayang di NET TV Mulai Hari Ini, Simak Sinopsis Drakor Bertema Hantu ‘Hotel Del Luna’

"Apa yang dilakukan Bupati Alor sepeti dalam video tersebut bukan baru pertama kali. Perilaku yang hampir sama dan mirip seperti dalam video tersebut juga pernah dilakukan sebelumnya. Ini sudah akumulasi. Jangan berulang kali, sekali saja perilaku yang tidak pantas seperti itu bagi PDI Perjuangan sangat tidak pantas dan harus diberikan sanki," kata Andreas Hugo Pareira.

Dikatakan, pencabutan dukungan ini merupakan bentuk sanksi politik dari PDI Perjuangan tehadap Bupati Alor karena PDI Perjuangan ikut mendukung dan mengusungnya pada pilkada 2019.

Baca Juga: Kadinkes Banten Kabur Saat Ditanya Soal Dugaan Korupsi Masker, Netizen: Ibu Cantik Kok Lari

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x