Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dunia pendidikan di Gunungkidul kembali gempar dengan tindakan oknum Kepala Sekolah TK.
Pasalnya beredar di sosial media WhatsApp di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Jogja foto porno oknum Kepala Sekolah.
Terkait hal itu, kini oknum tersebut telah dicopot dari jabatannya. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bhakti Perwakilan Kabupaten Gunungkidul.
Wardah membenarkan bahwa YF merupakan oknum kepala sekolah setingkat taman kanak-kanak yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU.
Baca Juga: Data Ganda Diperbaiki, Begini Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos Bulan Mei dan Juni 2021
"Kami telah melakukan klarifikasi dan penyelidikan atas peristiwa itu. Kami telah memberikan sanksi," ungkapnya pada Sabtu, 28 Mei 2021.
Meski pihaknya menioai yang dilakukan YF adalah pelanggaran kode etik dan termasuk kategori berat, masih ada keringanan yang diberikan untuk introspeksi diri.
"Kami berikan keringanan. Tidak pemecatan dan hanya dicopot dari jabatannya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Gunungkidul, Taufik Soleh mengatakan telah mendapat laporan tersebut.
Baca Juga: Pengendara Motor Plat AA Acungkan Jari Tengah Trending di Twitter, Ada Apa?
Lantaran status oknum Kepala Sekolah TK Gunungkidul, Jogja itu bukan PNS, maka tanggung jawab pembinaan YF secara langsung bukan di Kantor Kemenag namun dilakukan oleh yayasan yang menaunginya.
"Kami sudah bertemu dengan forum guru-guru RA. Dan mereka membenarkan adanya foto (syur) itu," paparnya.
Pihaknya berencana akan memanggil Yayasan yang menaunginya RA tersebut untuk melakukan klarifikasi.
Sebelumnya dunia pendidikan Gunungkidul kembali tercoreng dengan tersebarnya foto porno seorang oknum Kepala Sekolah TK.
Baca Juga: Dikecam karena Lecehkan Agama, Rapper Jay Park Minta Maaf
Dari berbagai keterangan yang dihimpun, oknum Kepala Sekolah TK di Gunungkidul tampak berfoto vulgar dengan menampakkan bagian intimnya dengan masih menggunakan jilbab.
Berdasarkan informasi dari seorang guru yang enggan disebutkan namanya, diduga WhatsApp milik oknum Kepala Sekolah TK Gunungkidul yang foto porno tersebar itu disadap dan disebarkan secara luas. ***
