Network
KABAR JOGLOSEMAR - Jogja dihebohkan dengan adanya keluhan seorang wisatawan yang menyebut harga menu pecel lele di Malioboro tak wajar.
Menanggapi hal itu Desio Hartonowati selaku ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro menyebut bahwa lokasi kejadian itu dipastikan bukan di Jalan Malioboro.
Hal tersebut dilaporkan berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh paguyuban mengingat viralnya video pecel lele Rp 27 ribu yang tak termasuk lalapan itu.
Baca Juga: 12 Warga Positif Covid-19, Status Klaster di Dusun Nglempong Sleman Belum Bisa Dipastikan
"Kami menyatakan dan memastikan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di sepanjang jalan Malioboro dan tidak dilakukan oleh anggota pedagang lesehan yang tergabung di Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro," ujarnya pada Kamis, 27 Mei 2021.
Mereka meyakini bahwa lokasi pengambilan gambar video tersebut di Jalan Perwakilan atau jalan sirip atau fentilasi yang menghubungkan jalan Malioboro dengan jalan Mataram
Pihaknya mengatakan bahwa sejumlah langkah dilakuian untuk memastikan agar hal tersebut tidak terjadi di Malioboro yang menjadi salah satu destinasi wisata di Jogja.
Baca Juga: Setelah Vincenzo, Song Joong Ki Dirumorkan Bintangi Drama Baru
"Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro selama ini telah bekerjasama dengan baik bersama Pemerintah Kota Yogyakarta. Teristimewa, dalam kepatuhan menerapkan daftar harga secara transparan dan wajar," ungkapnya.
Desio mengatakan bahwa paguyuban menysyangkan atas beredarnya video tersebut lantaran bisa memberi perspektif negatif akan Malioboro.
