12 Warga Positif Covid-19, Status Klaster di Dusun Nglempong Sleman Belum Bisa Dipastikan

- 27 Mei 2021, 14:58 WIB
Screening massal dusun Nglempong Sleman usai ada laporan belasan warga positif Covid-19 dan lockdown 5 hari
Screening massal dusun Nglempong Sleman usai ada laporan belasan warga positif Covid-19 dan lockdown 5 hari /Twitter/@merapi_uncover

KABAR JOGLOSEMAR - Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I, Seruni Anggraini Susila mengatakan belum bisa memastikan status klaster setelah ada 12 warga Padukuhan Ngemplak II, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Jogja.

Seruni mengatakan bahwa keputusan terkait status klaster, baru akan diketahui jika hasil screening massal yang digelar di Nglempong Sleman keluar.

"Klasternya baru bisa disebut hasil (screening massa). Sementara 12 (kasus awal) belum bisa kami disebut klaster dulu, menunggu hasil," paparnya.

Baca Juga: Data Bansos Tidak Akurat, Jokowi: Penyaluran Bansos Jadi Lambat dan Tidak Tepat Sasaran

Melihat laporan sebelumnya, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait status klaster wilayah tersebut.

"Kalau ternyata banyak maka bisa disebut klaster efek dari hari raya saling kunjung mengunjungi. Hasilnya nanti sekitar 2-3 hari PCR keluar," imbuh Seruni.

Dusun tersebut baru hari ini menggelar screening massal setelah adanya 12 warga dinyatakan positif Covid-19 untuk mengetahui jika ada potensi penukaran lebih luas.

Baca Juga: Belasan Warga Positif Covid-19, Dusun Nglempong Sleman Lockdown 5 Hari

"Karena ada kegiatan kunjung-mengunjungi inilah yang berpotensi bahwa ada indikasi penularan komunitas maka kita laksanakan screening massal pada hari ini," katanya.

Diperkirakan 300 an warga mengikuti screening massal yang dilakukan dengan rapid test antibodi serta swab PCR.

"Dari 304 itu sebagian besar sekitar 178 orang akan menjalani rapid tes antibodi saja. Yang kami swab PCR adalah mereka yang sudah bergejala atau ring satu dari rumah yang 12 kasus positif ini," tuturnya.

Baca Juga: Ada Bansos Rp 300 Ribu untuk Mei-Juni, Klik cekbansos.kemensos.go.id Sekarang dan Simak Cara Caikan BST

"Kemudian dari 51 warga yang akan kami swab PCR bisa bertambah lagi andai kata dari warga yang rapid antibodi reaktif maka langsung kami ambil untuk swab PCR," ujarnya. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x