Network
KABAR JOGLOSEMAR - Jenasah komponis musik gereja Yulius Panon Pratomo dikremasi di Krematorium Prambanan pada hari Rabu, 26 Mei 2021 pukul 08.00 WIB.
Sebelum dikremasi telah diadakan misa requiem di PUKJ Sonosewu, Kasihan, Bantul pada Selasa 25 Mei 2021 pukul 18.30 WIB. Misa requiem akan dipimpin oleh Romo Sigit SCJ/Romo Thomas Ari Bowo Pr.
Sebelumnya, jenasah komposer musik gereja Yulius Panon Pratomo masih diotopsi di RSUD Moewardi Solo atas persetujuan keluarga.
Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, 25 Warga Nganglik Sleman Lakukan Isolasi di Asrama Haji
Setelah diotopsi jenasah pendiri Rumah Musik Nafsigira yang juga arranger dan komponis musik gereja ini adisemayamkan di rumah duka PUKJ Sonosewu Kasihan, Bantul hingga Rabu,26 Mei 2021 pukul 07.00 WIB.
"Pengumuman terupdate jam 13.10: Misa Requiem Yulius Panon Pratomo pada
Tanggal: 25 Mei 2021
Pukul: 18.30
Tempat: PUKJ, Ruang G (paling ujung belakang)
Dipimpin oleh Romo Sigit SCJ.
-info langsung dari Pak Baning, omnya Mas Yus-
Maturnuwun, Berkah Dalem," demikian pengumuman yang diperoleh Kabar Joglosemar dari sejumlahgrup whataspp.
Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Dicairkan Lewat BNI dan BRI, Berikut Langkah yang Wajib Dilakukan Pelaku Usaha
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, komposer musik gereja Yulius Panon Pratomo sebelum ditemukan mengapung tak bernyawa di Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah hari Senin, 24 Mei 2021, dikabarkan hilang misterius dari tempat penginapan Golek, Solo, Jawa Tengah pada hari Minggu, 23 Mei 2021 pukul 04.00 WIB.
Keberadaan Yulius Panon Pratomo bersama kru Rumah Musik Nafsigira di Solo sejak Sabtu, 22 Mei 2021 dalam rangka persiapan konser musik Bermadah Bersama Maria yang menurut rencana digelar secara virtual pada Rabu, 26 Mei 2021.
Namun, rencana tersebut akhirnya batal setelah hilangnya Yulius Panon Pratomo yang kemudian ditemukan dalam keadaan mengapung di Bengawasan Solo, Sragen, Jawa Tengah pada Senin, 24 Mei 2021. ***
