Jadi Sarana Edukasi, Dukcapil Terima Pengaduan dan Keluhan dari Tik Tok

KABAR  JOGLOSEMAR- Di era digital saat ini ada banyak cara memanfaatkan beragam aplikasi untuk kepentingan masyarakat luas, seperti yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.

Kemendagri melakukan inovasi dan terobosan baru dengan memanfaatkan aplikasi TikTok yang banyak digunakan generasi muda sebagai sarana edukasi sekaligus layanan aduan dan keluhan berbagai hal yang berhubungan dengan kependudukan dan catatan sipil.

"Saya mengambil peran di dalam TikTok itu untuk mengedukasi masyarakat. Itu peran ternyata sangat efektif. Dengan TikTok, itu kita bisa menjangkau lapisan masyarakat sampai ke anak-anak. Dan anak-anak itu adalah kertas putih yang harus kita isi," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.

Baca Juga: Masih Dibuka Sampai 28 Juni 2021! Ini Syarat, Dokumen Hingga Cara Mengajukan BLT UMKM Rp1,2 Juta

Zudan menambahkan, ia adalah pengguna aktif Tik Tok dan mengaku memiliki akun Tik Tok pribadi. Dalam akun Tik Tok miliknya banyak aduan tentang Dukcapil dalam komentar video TikTok miliknya.

Bahkan, ia menindaklanjuti keluhan di TikTok miliknya agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.

" Ada yang seperti itu (lapor soal adanya pungli), dia menyebut satu daerah (di kolom komentar), nanti saya foto (screenshot), saya kirim ke grup di sana. Ini efektif untuk bagian dari pengawasan masyarakat. Masalah si tiktokers nya itu jujur atau tidak, biar nanti yang di lapangan yang akan verifikasi." jelasnya.

Baca Juga: Update Kasus Hilangnya Komposer Musik Gereja, Jenazah akan Dikremasi

Zudan berpesan agar mengurus data kependudukan sendiri tanpa bantuan orang lain untuk menghindari bayaran-bayaran di luar dugaan. 

Dukcapil Kemendagri menyadari konten edukasi di TikTok ini sangat penting karena tidak mudah mengedukasi rakyat Indonesia yang jumlahnya mencapai 271 juta orang. Saat ini lebih mudah mengedukasi masyarakat melalui aplikasi yang sering digunakan dan familiar di kalangan masyarakat luas. ***