Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Kesehatan telah mempersiapkan sejumlah fasilitas di rumah sakit dalam rangka antisipasi penambahan kasus Covid-19.
Hal tersebut diantisipasi oleh pemerintah termasuk di dalamnya Kementerian Kesehatan pasalnya berdasarkan pengalaman sebelumnya, fenomena libur panjang selalu diikuti dengan penambahan kasus Covid-19.
"Kesiapan rumah sakit dalam rangka menghadapi potensi lonjakan kasus pasca lebaran. Pak Menko sudah berkali-kali menyampaikan bahwa setiap kali ada liburan panjang selalu ada kenaikan jumlah kasus bisa sampai antara 30 sampai 80 hingga 90 persen dari yang sebelumnya," papar Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 17 Mei 2021 dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Isolasi Mandiri Usai Bepergian
Mengantisipasi hal tak diinginkan yakni penularan kasus yang diprediksi akan merembet ke faktor lain yang lebih luas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah menyiapkan sejumlah skenario di rumah sakit.
Persiapan tersebut ialah menyiapkan tempat tidur untuk perawatan pasien yang sakit khususnya penderita Covid-19. Dipaparkannya, sejauh ini ketersediaan tempat tidur untuk pasien ada sebanyak 70.000.
"Antisipasi sudah kita lakukan. Total tempat tidur tersedia, isolasi untuk pasien Covid-19 sekarang secara nasional ada 70.000 keterisiannya sampai sekarang 20.000. Jadi masih ada cadangan sebanyak 50.000 atau 250 persen dari keterisian tempat tidur isolasi," ungkapnya.
Baca Juga: Takut Disuntik, Arya Saloka Tutup Mata Pakai Masker
"Demikian juga mengenai tempat tidur ICU, kita sekarang seluruh indonesia memiliki 7.500 tempat tidur ICU untuk Covid-19 dan per kemarin yang sudah terisi adalah 2.500. Jadi kita masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200% dari tingkat keterisian sekarang," imbuh Menteri Kesehatan.
Tak cuma tempat tidur, fasilitas obat-obatan serta tenaga pendukung yakni tenaga medis sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi jika ada leonjakan kasus usai libur panjang lebaran.
