Pemda DIY Gandeng Pihak Ketiga Percepat Vaksinasi Covid-19

- 12 Mei 2021, 09:06 WIB
Ilustrasi vaksinasi dengan aplikasi BPJS Kesehatan P-Care
Ilustrasi vaksinasi dengan aplikasi BPJS Kesehatan P-Care /dok. LeMinerale

Aji pun berpesan agar selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal tetap perlu dilakukan pembersihan ruangan dengan cairan disinfektan.

“Ini perlu menjadi perhatian dan tambahan, disinfektasi harus dapat diupayakan agar kebersihan ruangan senantiasa terjaga,” katamantan Kadisdikpora DIY ini.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembajun Setyaningastutie mengatakan bahwa verifikasi data penerima vaksin harus dilakukan dengan lebih efisien.

“Saya harap, Grab dapat memfasilitasi pendaftar melalui aplikasi. Namun, perlu ditekankan bahwa proses verifikasi di lokasi harus dilakukan dengan efisien, supaya tidak terjadi penumpukan antrian,” kata Pembajun.

Baca Juga: 2 Bandar Narkoba yang Bawa Shabu Senilai Rp 400 Miliar Ditangkap

Menurut Pembajun, kelompok lansia tetap jadiskala prioritas. Hal ini sesuai dengan perintah Menkes bahwa 60 persen lansia harus jadi prioritas yang divaksin.

Sementara jumlah orang lansia di DIY hingga saat ini 1,5 juta. Setelah mereka baru menyasar guru, pelayan publik, pelaku pariwisata dan sebagainya.

AVP of Business Development Grab Indonesia Oka Anugerah Santosa mengapresiasikesediaan Pemda DIY untuk berkolaborasi dalam percepatan vaksinasi Covid-19 DIY.

“Ini sebagai salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di DIY melalui vaksinasi Covid-19 Astra Zenecca. Menurut rencana vaksinasi ilakukan pada awal minggu bulan Juni 2021,” kata Oka.

Oka mengaku akan melibatkan instansi swasta lainnya untuk bergotong-royong agar program vaksinasi dapat segera terlaksana.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x