Polisi Lakukan Pemeriksaan Terhadap 9 Debt Collector yang Hadang Anggota TNI

- 10 Mei 2021, 06:20 WIB
Tangkapan layar aksi penghadangan mobil oleh debt collector ke anggota TNI yang antar orang sakit
Tangkapan layar aksi penghadangan mobil oleh debt collector ke anggota TNI yang antar orang sakit /Instagram/@infokomando

KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak sembilan debt collector kini tengah menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.

Kesembilannya berhasil ditangkap usai gabungan TNI dan Polri melakukan pencarian setelah adanya video viral anggota TNI dihadang.

Kesembilan debt collector yang diamankan dan tengh menjalani pemeriksaan masing-masing berinisial GL, HL, JK, GYT, Y A.K, JFT, RS, AFM, dan PA.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS membenarkan penangkapan pelaku pada Minggu, 9 Mei 2021 siang.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 10 Mei 2021, Klaim Sekarang Dapatkan Hadiah Lebaran dari Garena!

"Telah berhasil mengamankan sembilan orang pelaku," ungkap Herwin.

"Sampai saat ini sembilan orang tersebut masih diperiksa oleh Reskrim Polres Jakarta Utara," imbuhnya.

Sehari sebelumnya, pihaknya yang telah melihat video tersebut mengecam tindakan arogan debt collector.

“Satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya, tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak penagih utang yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan Serda Nurhadi sebagai Babinsa, yang akan menolong warga sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit,” ujar Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: BLT UMKM Dipastikan Cair Sebelum Lebaran Tapi Baru Tersalurkan 88 Persen, Ini Cara Cek Penerima Rp1,2 Juta

Menurutnya, pengambilan secara paksa kendaraan bisa dijerat/dikenakan Pasal 365 KUHAP mengenai pencurian dengan kekerasan sebagai pemberatan dari pasal pencurian biasa,sebagai mana dimaksud dalam pasal 362 KUHAP.

Sebelumnya Serda Nurhadi dihadang ramai-ramai oleh debt collector di Tol Koja, Jakarta Utara.

Kronologi kejain terjadi pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB. Serda Nurhadi yang saat itu berada di Kantor Kelurahan Semper Timur mendapat laporan adanya mobil yang dikerumuni kelompok orang.

Rupanya dalam mobil tersebut ada anak kecil dan seorang yang sakit, juga terdapat paman dan bibi pemilik mobil.

Baca Juga: Pengemudi Mobil yang Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Klaten Warganet Sebut Anak Pemilik Percetakan

Melihat hal itu, anggota TNI Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi mobil bernomor polisi B 2638 BZK untuk mengantarkan mereka ke Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat.

Dirinya yang saat itu mengendarai mobil milik warga Tanjung Priok yang akan berobat itu tak tahu jika yang dibawanya itu bermasalah dengan leasing.

Mobil bahkan tetap dikerubuti kelompok penagih utang tersebut. Atas hal itu, pihaknya membawa mobil itu ke Polres Metro Jakarta Utara.

“Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk di bawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah,” kata Herwin. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x