Ancaman Penularan Virus Corona Masih Ada, Presiden Jokowi : Jangan Lengah

- 3 Mei 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi pandemi corona
Ilustrasi pandemi corona /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Meski kurva kasus virus corona mulai melandai sejak penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat) secara mikro, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memint masyarakat agar jangan lengah.

Sebab sampai saat ini ancaman penyebaran atau penularan virus corona di Indonesia masih ada.

Masyarakat harus tetap waspada sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi resiko penularan virus corona.

Baca Juga: Denny Darko Ramal COVID-19 di Indonesia Akan Meningkat Mulai 3 Mei

"Masyarakat tidak boleh lengah, harus benar-benar waspada dan jangan menyepelekan Covid-19," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Minggu 2 Mei 2021.

Menurut Presiden Jokowi, sejak pemberlakuan PPKM berskala mikro yang disertai dengan kebijakan vaksinasi massal, kurva kasus Covid-19 melandai.

Hal ini terlihat dari kasus aktif semakin menurun di angka 100 ribuan. Sementara tren kesembuhan pasien Covid-19 juga semakin meningkat dan kasus terkonfirmasi positif harian turun.

Meski demikin, Presiden Jokowi mengingatkan semu pihak agar tidak berpuas diri dan euforia. Perkembangan positif sebagai buah dari penanganan pandemi dalam beberapa waktu terakhir tidak berarti pandemi sudah terkendali secara penuh.

Baca Juga: Kapten Vincent Ngaku Sempat Punya Keinginan Istrinya Kembali, Cuma...

“Jangan sampai merasa sudah aman. Belum! Upaya menekan kasus aktif virus corona harus terus dilakukan dan sangat bergantung dari kedisiplinan kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo.go.id

Menurut Presiden, semua pihak baik yang ada di zona merah, oranye, kuning atau pun hijau baik yang sudah divaksin maupun yang belum menerima suntikan dosis vaksin, harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.

Perkembangan positif dari penanganan pandemi Covid-19 tersebut berimbas pada mulai bergeraknya aktivitas perekonomian di daerah.

Momentum pemulihan trsebut harus dijaga dan dipertahankan dengan cara meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Ten WayV Bantu Lisa BLACKPINK di Video Danc Terbarunya

Presiden Jokowi pun meminta gubernur, bupati dan wali kota mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, bersinergi dengan pemerintah pusat dengan melarang mudik bagi warga pada Lebaran tahun ini.

"Keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas nomor satu pemerintah. Karena itu, ketaatan terhadap protokol kesehatan disertai kewaspadaan terhadap risiko penyebaran Covid-19 harus tetap terjaga," kata Presiden Jokowi. (Philipus Jehamun)

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x