KABAR JOGLOSEMAR - Polisi telah mengamankan Nani Aprialliani Nurjaman (25), wanita di Bantul yang kirim sate beracun.
Aksinya ini membuat seorang anak, N (10) meninggal dunia usai memakan sate tersebut.
Baca Juga: Ternyata Bentuk Lontong Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Kasus Sate Beracun di Bantul
Meskipun telah tertangkap, pihak kepolisian masih mendalami apakah ada tersangka lain dalam kasus sate beracun ini.
"Kita masih dalami apakah ada orang yang jadi tempat bertanya dia untuk cari tahu bagaimana sih carabya untuk (meracun). Kita masih lakukan pendalaman," ujar Direskrikum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria.
Ia menyebutkan ada kemungkinan pelaku terinspirasi untuk melancarkan aksinya yang nekat ini.
Namun, sejauh ini, pelaku tidak menyebutkan terinspirasi dari siapa untuk melancarkan aksinya.
Pelaku diketahui merupakan salah seorang pegawai salon di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Wanita Pelaku Sate Beracun di Bantul Ditangkap Polisi, Foto Lawasnya Kini Jadi Sorotan
Kasus ini berawal ketika Bandiman, salah satu driver ojol mendapatkan pesanan secara offline untuk mengirimkan makanan pada seseorang yang bernama Tomi.
Perempuan itu hanya berpesan bahwa makanan tersebut kiriman dari Hamid.
Karena kala itu Tomy sedang di luar kota, sehingga yang menerima adalah istrinya. Merasa tidak kenal dengan sosok Hamid, istri Tomy pun meminta agar Bandiman membawa satenya.
Bandiman pun membawa pulang sate tersebut dan menyantapnya untuk berbuka puasa bersama istri dan anaknya.
Baca Juga: Motif Wanita Pengirim Takjil Sate Beracun di Bantul Terkuak, Netizen: Berdamailah dengan Mantan
Setelah makan sate, sang anak muntah-muntah dan pingsan. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.***