Bu Wati Penuduh Tetangga Babi Ngepet Akan Dijebloskan ke Penjara, Mengaku Sudah Siap Lahir Bathin

- 1 Mei 2021, 06:05 WIB
Ibu Wati  akhirnya meninggalkan rumah usai buat tetangga geram
Ibu Wati akhirnya meninggalkan rumah usai buat tetangga geram /PMJ News

KABAR JOGLOSEMAR - Belum usai juga drama tentang hebohnya babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok menyeret seorang perempuan bernama Bu Wati.

Pasalnya, Bu Wati menuduh tetangganya adalah jelmaan dari babi ngepet karena kehidupannya kaya raya namun menganggur.

Tuduhan tersebut viral beberapa hari lalu melalui sebuah video. Bu Wati yang yang sebenarnya warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor itu datang ke Sawangan, Depok dan membuat pernyataan tahu siapa jelmaan babi ngepet itu.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 1 Mei 2021, Klaim dan Dapatkan Hadiah Spesial Sekarang!

Ucapan Bu Wati terbukti hanya fitnah karena pada akhirnya hebohnya babi ngepet adalah sebuah hoax yang sengaja dibuat oleh salah satu tokoh masyarakat.

Ujung dari tuduhan yang dilakukan Bu Wati ke tetangga adalah diusir oleh warga hingga ancaman akan dilaporkan polisi.

"Saya udah dapat info kok bahwa saya mau dijeblosin ke penjara, katanya. Saya siap lahir-batin. Insyaallah saya siap lahir-batin kalau saya mau dijeblosin ke sel seumur hidup, bahkan kalau saya sampai mati di sel, saya ikhlas, ridho. Allah-lah yang punya rencana semuanya ini," tutur Wati.

Baca Juga: Simak Daftar Bantuan yang Cair Mei 2021, Ada BPNT, PKH Hingga Diskon PLN. Ini Cara Cek Penerimanya

Selain diusir oleh warga, Bu Wati mengaku siap jika akan dilaporkan ke polisi dan dijebloskan ke penjara. 

Sebelumnya, Bu Wati sudah meninggalkan rumahnya di Bojonggede setelah didatangi warga dan Ketua RW. 

 "Banyak yang nyaksiin keluarga situ. Saya bukan kabur, tapi saya ikuti kemauan warga situ yang sudah ingin saya pergi dari kampung itu," katanya.

Baca Juga: Simak, Ketentuan Zakat Fitrah: Makna, Hukum, Besaran dan Waktu yang Tepat Membayar Zakat

Bu Wati mengaku tidak kabur namun hanya menuruti kemauan warga yang memintanya pergi dan ia pun hanya bisa berharap dosanya diampuni.

"Ya gimana, saya mah nggak bisa bilang apa-apa, semoga saja dia diampuni segala perbuatannya. Itu saja doa saya yang baik kok buat beliau," pungkas Wati.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x