Ini Cara Mudah Bedakan Rapid Tes Baru dan Bekas

- 29 April 2021, 10:33 WIB
Ilustrasi alat rapid test
Ilustrasi alat rapid test /Pixabay/Shutter_Speed

KABAR JOGLOSEMAR- Berita oknum petugas kesehatan Kimia Farma yang menggunakan alat rapid tes antigen bekas pada masyarakat sampai saat ini masih ramai dibicarakan publik.

Masyarakat bahkan tak habis pikir mengapa seorang petugas kesehatan medis tega melakukan hal ini.

Diketahui penggunaan alat rapid tes antigen bekas sangat berbahaya karena akan menularkan virus Covid-19.

Baca Juga: Imbas Aturan Larangan Mudik Lebaran Bikin Sopir Travel Kehilangan Pendapatan, Ini Aksi Nekatnya

Hal ini terjadi karena alat rapid tes sudah digunakan sebelumnya lalu digunakan lagi untuk orang lain.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah menegaskan, setiap warga punya hak untuk mengetahui bahwa alat yang digunakan masih baru dan belum pernah dipakai.

Aris mengatakan, alat rapid test yang baru, dikemas dalam plastik disposable, yakni plastik khusus sekali pakai yang baru dibuka apabila akan digunakan.

"Jadi kalau dalam kondisi terbuka, patut dicurigai kalau antigen itu bisa saja didaur ulang atau yang lain-lain," ujarnya.

Aris mengingatkan agar peserta tes memperhatikan setiap alat yang digunakan sejak awal. Peserta tes harus memastikan keberadaan alat rapid test berada di lokasi yang bisa terlihat dengan jelas.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x