Donasi untuk Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402, Netizen: Pertanggungjawabannya Harus Jelas

- 27 April 2021, 12:19 WIB
Hamas Masjid Jogokariyan berkeliling menggalang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402
Hamas Masjid Jogokariyan berkeliling menggalang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 /Twitter/@jogokariyan

KABAR JOGLOSEMAR - Inisiatif sejumlah pihak mengumpulkan donasi untuk patungan membeli kapal selam patut diapresiasi.
 
Aksi ini menyusul adanya musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali beberapa waktu lalu.

Aksi mengumpulkan donasi atau patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 itu menunjukkan adanya kepedulian masyarakat atas kondisi kapal selam saat ini yangmembutuhkan perawatan atau bahkan membeli yang baru.

Baca Juga: Viral, Makanan Diduga Beracun Dikirim Lewat Ojol, Netizen: Pembunuhan Berencana!

Namun tanpa mengurangi niat baik yang melatari aksi pengumpulan donasi untuk membeli kapal selama pengganti KRI Nanggal 402 tersebut, sejumlah netizen mengingatkan agar pertanggungjawaban atas donasi yang terkumpul itu harus jelas.

"Itu yang mau patungan beli kapal selam, kami cuma mau mengingatkan laporan donasi KM50 yg gak jelas. Jadi, kalau mau patungan/donasi beli kapal selam silakan, tapi pertanggungjawabannya harus jelas. Gak elok kalau melihat kalian ribut lagi soal donasi setelah ini," tulis Khazanah GNH dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @na_dirs pada Selasa 27 April 2021.

Aksi pengumpulan dana untuk donasi membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 menjadi trending di twitter dengan tagar #kapalselam.

Baca Juga: Novita Condro Posting Soal Gaslighting di Story Instagram, Merasa Alami Gaslighting?

Banyak netizen yang mendukung, namun ada pula yang pesimis aksi itu bisa berhasil mengingat harga kapal selama yang cukup mahal.

Joel Picard yang dikutip Kabar Joglosemar di akun twitter @sociotalker, Selasa 27 April 2021, misalnya, mengatakan salut atas inisiatif masyarakat untuk mengumpulkan donasi guna membeli kapal selam.

Namun untuk membeli kapal selam itu, menurut Joel Picard, tidak seperti membangun gedung ibadah yang bisa urunan. Sebab hanya otoritas khusus yang bisa melakukan itu (membeli kapal selam, red).

Baca Juga: Rumah Tangga Tengah Kisruh, Kapten Vincent dan Novita Condro Saling Sindir di Medsos

Karena itu, Joel Picard mengusulkan agar sebaiknya uang donasi tersebut diberikan kepada keluarga awak KRI Nanggala 402, berapa pun jumlahnya.

"salut dgn semangat yg digalang oleh Masjid Jogokariyan...tapi dgn sgala hormat, beli kapal selam itu tdk spt bangun gedung ibadah, bisa urunan. hanya otoritas khusus yg bisa mlakukan itu. mending duitnya didonasi ke keluarga para awak 402 yg ditinggal seberapapun jumlahnya," kata Joel Picard di akun @sociotalker. Hingga pukul 11.04 WIB, cuitan Joel Picard ini disukai 605 netizen dan di-retwet oleh 195 orang

Musibah tenggelamnya KRI Nanggal 402 yang membuat 53 awaknya gugur itu tetap menjadi trending di akun media ssial twitter hingga Selasa 27 April 2021 pukul 11.09 WIB.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi 4,6 SR Guncang Yogyakarta

Mereka menyatakan dukacita yang mendalam dan mendoakan agar arawahnya diterima di sisiNya. Sementara keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

"Semoga para satria kapal Nanggala 402 dimuliakan Allah. Dan keluarga diberi kesabaran. Al Fatihah Amin... Sudah waktunya negara sisihkan uang beli Kapal Selam Baru untuk jaga NKRI... Semoga... Amin...," tulis tengkuzulkarnain dikutip Kabar Joglosemar diakun twitter @ustadtengkuzul.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x