Buntut Pemuda Maki-maki Nakes di RSA UGM Yogyakarta, Begini Endingnya

- 23 April 2021, 22:04 WIB
Sejumlah pemuda diduga mabuk ngamuk serta maki-maki nakes di Jogja//
Sejumlah pemuda diduga mabuk ngamuk serta maki-maki nakes di Jogja// /instagram.com/ @manaberita

KABAR JOGLOSEMAR - Beberapa waktu yang lalu publik sempat heboh dengan kabar mengenai sejumlah pemuda yang maki-maki Nakes di RSA UGM, Yogyakarta.

Kini para pemuda tersebut dikabarkan telah berdamai dengan berbagai pihak yang sempat dibuatnya bersitegang di ruang IGD RSA UGM Yogyakarta.

Baca Juga: Wheein Ungkapkan Alasan MAMAMOO Pakai Kostum Teletubbies di Golden Disc Awards

Berada satu ruangan bersama pihak RSA UGM Yogyakarta hingga keluarga pasien di Mapolsek Gamping, sejumlah pemuda tersebut akhirnya meminta maaf.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gamping AKP Fendi Timur, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang diduga pemicu keributan di RSA UGM.

Selanjutnya, para pihak yang terlibat dalam keributan tersebut kini sudah melakukan mediasi.

"Kami diperkenankan menempuh Alternative Dispute Resolution (ADR). Yang intinya bagaimana Jogja aman dan damai," tutur Fendi, usai mediasi, Jumat 23 April 2021.

Para pemuda yang sempat maki-maki nakes di RSA UGM Yogyakarta tersebut kini sudah meminta maaf kepada keluarga pasien hingga masyarakat Yogyakarta.

Fendi menambahkan bahwa mediasi tersebut bertujuan untuk memberikan bahan ajar kepada sejumlah pemuda tersebut supaya tak mengulangi perbuatannya itu.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Tompi Berduka Sang Ibunda Berpulang

Sebab, terdapat ancaman hukuman yang berlaku sebagai akibat dari keributan semacam itu.

Lebih lanjut, Fendi juga membeberkan kronologi dari peristiwa keributan hingga maki-maki nakes di RSA UGM Yogyakarta tersebut.

Peristiwa itu dimulai ketika Ft tahu bahwa RS, yang mana merupakan teman satu kosnya, menderita sakit hingga muntah darah.

Mengetahui tersebut, Ft menelepon rekannya, AR. Selanjutnya meminta tolong Dm untuk membawa RS ke rumah sakit.

Mereka kemudian berusaha berkomunikasi dengan pihak RSA UGM Yogyakarta. Meskipun demikian, pihak rumah sakit perlu menerapkan SOP (Standard Operational Procedure).

Hal itulah yang membuat sejumlah pemuda tersebut geram hingga pada akhirnya maki-maki para nakes hingga memberikan sumpah kepada para pasien di IGD.

Baca Juga: Pemerintah Kota Seoul dan Paju Pastikan Jennie BLACKPINK Tak Langgar Social Distancing

Di luar itu, kini telah diketahui bahwa para pihak yang bersitegang di RSA UGM Yogyakarta tersebut memilih untuk menempuh jalur damai. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x