Soal Persediaan Vaksin COVID-19, Menkes Budi : Makin Lama Makin Keras Rebutannya

- 18 April 2021, 17:56 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19
Ilustrasi Vaksin COVID-19 //Pixabay.com/torstensimon

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin kembali menyoroti soal persediaan vaksin COVID-19 secara global.

Menurut Menkes Budi, akan terjadi perebutan keras dari berbagai negara untuk mendapatkan persediaan vaksin COVID-19.

Oleh karena itu, demi memenuhi persediaan vaksin COVID-19 di tanah air Menkes Budi meminta jajaranya supaya berusaha lebih keras.

Baca Juga: Terbaru! Ini Cara Cek Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta di Bulan April 2021, Lewat Link Ini

Dalam pernyataanya, Menkes Budi menambahkan bahwa lonjakan kasus COVID-19 secara global menjadi faktor utama yang menyebabkan ketatnya memperoleh vaksin.

"Kita ketahui bahwa vaksin ini rebutan di seluruh dunia, makin lama makin keras rebutannya," dikutip KabarJoglosemar.com dari diskusi daring yang disiarkan secara langsung pada kanal Youtube PB Ikatan Dokter Indonesia pada Minggu 18 April 2021.

Lebih lanjut, Menkes Budi mengungkap bahwa saat ini lonjakan kasus COVID-19 terbesar terjadi di India.

Sehingga India menjadi negara yang memiliki prioritas untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Hal tersebut pun memberi pengaruh terhadap negara lain.

"Akibatnya ini juga membuat ramai dan membuat tindakan balasan dari negara-negara di luar India, terutama yang menguasai bahan baku yang dipakai oleh vaksin-vaksin India. Jadi memang jadi agak complicated," kata Budi.

Sementara itu mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di tanah air, Menkes Budi menghimbau kepada para jajarannya untuk memberikan prioritas kepada para lansia selama bulan Ramadhan.

Menurut dia, pemberian prioritas tersebut merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga: Hyunjoo Eks APRIL Sebut Dibully oleh Member APRIL, Begini Tanggapan Agensi  

"Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi pada para lansia, sehingga mereka, senior-senior kita ini bisa kita lindungi," tutur Menkes Budi Gunadi, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 18 April 2021.

Adapun alasan yang membuat lansia menjadi prioritas vaksinasi COVID-19. Menurut Budi, hal tersebut bertujuan untuk melindungi para lansia apabila mendapatkan kunjungan dari keluarga pasca Ramadhan.

"Kalau nanti dikunjungi keluarganya, mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Meskipun begitu, Menkes Budi juga tetap memberi peringatan kepada para masyarakat yang telah divaksin COVID-19.

Baca Juga: Wamenag Dukung Polisi Usut Jozeph Paul yang Ngaku Nabi ke-26

Ia menegaskan bahwa masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin wajib senantiasa menjaga protokol kesehatan. Sebab hingga kini, masih banyak lonjakan kasus COVID-19 baik itu di tanah air maupun mancanegara. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x