"Jika hasil ini diterapkan ke seluruh planet, total fluks tahunan mikrometeorit mewakili 5.200 ton per tahun. Ini adalah sumber utama materi luar angkasa di planet kita, jauh di depan objek yang lebih besar seperti meteorit, yang fluksnya kurang dari sepuluh ton per tahun," ujar para peneliti dalam studi ini.
Perbandingan aliran mikrometeorit dengan prediksi teoritis menegaskan bahwa sebagian besar mikrometeorit berasal dari komet (80%) dan sisanya dari asteroid.
Penelitian ini adalah informasi berharga untuk lebih memahami peran yang dimainkan oleh partikel debu antar planet dalam memasok air dan molekul karbon di bumi saat masih berusia muda.***