Gempa Magnitudo 6,1 di Malang, Seorang Warga Meninggal Tertimpa Batu

- 10 April 2021, 17:01 WIB
Tangkapan layar aplikasi BMKG gempa menampilkan mengguncang Malang pada Sabtu, 10 April 2021
Tangkapan layar aplikasi BMKG gempa menampilkan mengguncang Malang pada Sabtu, 10 April 2021 /BMKG

KABAR JOGLOSEMAR - Gempabumi Magnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu 10 April 2021 tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang tersa hingga Bali, NTB dan DIY itu mengakibatkan sejumlah bangunan rusak berat dan rusak ringan.

Baca Juga: BMKG Sebut Sudah Ada 3 Kali Gempa Susulan di Malang dengan Kekuatan Kecil

Namun hingga saat ini belum dilaporkan ada korban jiwa maupun luka-luka. Menurut Indra Wibowo,Kepala BPBD Lumajang, Jawa Timur, sampai saat ini masih dilakukan pendataan korban.

Dan menurut informasi yang diterima Indra Wibowo ada sepasang suami isteri yang berboncengan sepeda motor tertimpa bongkahan batu di Jalan Lumajang-Malang Km 55. Dilaprokan ada seorang korban jiwa karena tertimpa bongkahan batu.

Menurut informasi yang dikutip Kabar Joglosemar dari breakingnews metrotv, sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa magnitudo 6,1.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebutkan sejumlah rumah mengalami rusak parah, rusak ringan dan sedang.

Hal ini terjadi di perbatasan Malang-Lumajang. Saat ini sudah dibukan posko sementara di Balai Desa dan posko-posko penampungan untuk warga yang masih merasa takut maupun karena rumahnya rusak.

Baca Juga: G-Dragon Sebut Sedang Kerjakan Musik untuk BIGBANG, Apakah Album Baru?

Indah Amperawati mengatakan sejauh ini diketahui satu korban meninggal dunia. Jalur selatan pun mengalami longsor namun masih bisa dilalui kendaraan.

Dari sebuha veideo yang beredar, sejumlah batu menumpuk di tengah jalan akibat longsor. Bongkahan batu tersebut sempat menimpa pengendara sepeda motor yang berboncengan. Indah Amperawati pun menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang.

"Kalau panik malah akan membuat suasana makin tak menentu," kata Indah Amperawati.

Kuatnya getaran gempa terasa hingga Jogja. Sejumlah warga di Jogja mengaku merasakan getaran gempa yang begitu keras. "Gempa..gempaaa," teriak Danang Wibisono, warga Kadirojo 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY.

Baca Juga: Bukan Moon Ga Young, Ternyata Ini Aktris Idaman Cha Eunwoo

Gempa magnitudo 6,1 dengan kedalaman 25 kilometer terjadi pukul 14.15 WIB dengan koordinat 8.95 LS-112.48 B (90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur).

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah