Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kepolisian Yoygakarta melalui unit Detasemen Khusus atau Densus 88 menggrebek salah satu rumah di wilayah Mantrijeron, Yogyakarta pada Minggu (4/4) pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapatkan KabarJoglosemar.com, diduga rumah tersebut merupakan kantor dari salah satu terduga teroris di Yogyakarta.
Baca Juga: 23 Warga Ditemukan Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Flores Timur
Baca Juga: Bencana Banjir di Bima NTB, BPBD : 2 Warga Tewas, 27.808 Terdampak
Penggrebekan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Kepolisian Yogyakarta ini ini merupakan hasil dari upaya pengembangan kasus terduga teroris di wilayah tersebut.
Dalam proses penggrebekan yang berlansung sejak pukul 12.30 WIB hingga 18.25 WIB, polisi mendapati dua orang terduda teroris berinisial WH dan SQ.
Kedua terduga teroris tersebut merupakan pasangan suami istri yang mana sang suami berprofesi menjadi direktur dari salah satu Lembaga Kemanusian di Yogyakarta.
Usai penggrebekan terduga teroris tersebut, Kepolisian Polresta Yogyakarta menyita beberapa barang yang meliputi kurang lebih 3 unit komputer, 10 barang dalam kantong plastik bening besar, hingga 4 kardus kecil.
Selain itu, polisi juga mengamankan kendaraan Mobil Operasional Lembaga Kemanusiaan tersebut yang berjenis Triton Double Cabin.
