Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah kini santer dikabarkan bahwa dirinya diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Kabar ini membuat publik terkejut. Pasalnya, sang Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah dikenal publik sebagai seorang cendekiawan.
Menanggapi ramainya pembicaraan mengenai dirinya, sang Juru Bicara Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga buka suara.
Baca Juga: Ada Jonghyun SHINee dan Sulli, Ini 7 Artis Kpop yang Depresi Hingga Meninggal Bunuh Diri
Menurut dia, kabar mengenai Nurdin Abdullah terjaring KPK tidak benar. Menurut dia sang Gubernur Sulawesi Selatan tersebut sedang beristirahat.
"Bapak saat itu sedang istirahat. Seperti kita tahu, operasi tangkap tangan adalah operasi menangkap seseorang pada saat melakukan tindak pidana korupsi," ungkap Juru Bicara Nurdin Abdullah, Sabtu 27 Februari 2021.
Selanjutnya ia kembali membantah kabar yang menyebut Nurdin Abdullah diduga terjaring KPK. Ia pun membeberkan bahwa pihaknya masih menunggu tanggapan resmi dari KPK.
Baca Juga: Agnez Mo Beberkan Nyaris Tunangan dan Sudah Dibelikan Cincin, Deddy Corbuzier : Tapi Bubar
Veronika juga menambahkan bahwasanya kabar yang sekarang beredar luas di media, berlandaskan dengan pernyataan Wakil Ketua KPK.
Diberitakan bahwa Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua KPK membenarkan bahwa ada operasi OTT yang dilakukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Jumat (26/2) malam.
Meskipun demikian, ia tidak bisa mengatakan hal detail terkait operasi tersebut. Menurut dia, pihaknya kini tengah bekerja untuk mendapatkan beberapa informasi mendetail.
Baca Juga: Kabar Gembira, Tahun Ini Dana BOS yang Diterima Peserta Didik Naik Cukup Tinggi
Baca Juga: Masalah yang Sering Muncul Dalam Program Kartu Prakerja, dari Kuota Full hingga Masalah Pelatihan
Baru setelahnya, kata dia, KPK akan mengungkap hasil yang diperoleh ke publik.
Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah diduga terjaring KPK mengenai kasus tindak pidana korupsi.
Meskipun demikian, hingga kini kabar mengenai ditangkapnya Nurdin Abdullah oleh KPK masih menjadi pertanyaan besar. ***
