Din Syamsuddin Tegaskan Dirinya Tidak Pernah Usulkan Pemakzulan Presiden

- 22 Februari 2021, 20:32 WIB
Din Syamsuddin tegaskan dirinya tidak pernah usulkan pemakzulan presiden//
Din Syamsuddin tegaskan dirinya tidak pernah usulkan pemakzulan presiden// /tangkapan layar youtube.com/ Antara TV Indonesia



KABAR JOGLOSEMAR - Din Syamsuddin, selaku seorang anggota Presidium KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) tegaskan bahwa dirinya tidak pernah usulkan pemakzulan presiden.

Hal tersebut ia ucapkan dalam agenda wawancara dengan wartawan senior, Karni Ilyas di Youtube Karni Ilyas Club yang tayang pada, Minggu (21/2).

Seperti diketahui, Din Syamsuddin sempat dilaporkan oleh GAR (Gerakan Anti Radikalisme) dari Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Candi Borobudur jadi Trending di Twitter Gara-gara Tulisan Ini

Baca Juga: Arya Saloka Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Nagita Slavina, Raffi Ahmad Cemburu

Laporan tersebut berisi tuduhan kepada Din Syamsuddin bahwasanya ia dinilai telah melanggar etika kedisiplinan sebagai salah satu aparatur sipil negara.

Selain itu, dalam laporan tersebut juga terdapat beberapa tuduhan yang salah satunya menyebut bahwa Din Syamsuddin pernah usulkan pemakzulan presiden.

Lantas, hal tersebut dibantah mentah-mentah oleh Din Syamsuddin. Ia pun menjelaskan bahwa  topik pemakzulan berawal ketika dirinya ditunjuk sebagai pengisi acara webinar.

Baca Juga: Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 Proyekan, Ketua Satgas Covid-19 Bantul: Jangan Bikin Gaduh

Baca Juga: Sebut Pemakaman Jenazah COVID-19 Seperti Pemakaman Anjing, Anggota DPRD Bantul Tuai Kecaman

"Saya menjadi keynote speaker di Webinar Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah. Tiga ratus orang para ahli hukum tata negara (yang datang)," ujar Din Syamsuddin, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Minggu 21 Februari 2021.

Selain itu, ia juga membeberkan bahwa dirinya membahas pemakzulan presiden dalam konteks politik Islam.

Menurut Din Syamsuddin, dalam konteks politik Islam, pemakzulan adalah sebuah hal yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Tuai Kecaman, Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 Seperti Mengubur Anjing

Baca Juga: FPRB Bantul Tuntut Anggota DPRD Bantul yang Sebut Pemakaman COVID-19 Seperti Kubur Anjing Beri Klarifikasi

Ia menyebutkan bahwa pemakzulan presiden bisa terlaksana dengan syarat-syarat. Selanjutnya, sang wartawan senior, Karni Ilyas memberikan pertanyaan terkait dengan penjelasan Din Syamsuddin.

"Bukan kita tujukan kepada presiden yang sedang berkuasa kan? Tapi secara teori dalam Islam ada?" tanya Karni Ilyas.

Mantan Wasekjen DPP Golkar ini pun membenarkan bahwa pembahasan dia mengenai pemakzulan tidak ditujukan kepada presiden yang saat ini tengah berkuasa. ***


Editor: Sunti Melati

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x