Lemahnya Sistem Pengendalian Tata Air Jadi Sebab Utama Banjir Jakarta

- 20 Februari 2021, 17:56 WIB
 Ilustrasi banjir lahar dingin Gunung Merapi
Ilustrasi banjir lahar dingin Gunung Merapi / // tangkapan layar youtube.com / Ridwan Satria Channel
 
Baca Juga: Anaknya Pacaran dengan Deddy Corbuzier, Ibu Agnez Mo Sangat Overprotective

Sistem tata pengendalian air meliputi pengawasan pintu-pintu air, persiapan tampungan untuk air, persiapan gorong-gorong saluran air agar tidak dipenuhi sampah dan bagaimana cara agar air bisa cepat surut hal ini yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah untuk menghindari banjir.

BMKG memprediksi Jabodetabek masih akan diguyur hujan mulai tanggal 20-24 Februari 2021.

Curah hujah 21 Februari diprediksi akan turun hujan intensitas ringan hingga sedang. Tanggal 22 Februari 2021 ada potensi curah hujan meningkat terutama dari arah Bogor sebaiknya masyarakat Jakarta tetap waspada.

Baca Juga: Soal Banjir Cipinang Melayu, Ferdinand Hutahaean Lontarkan Kritik Pedas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Juga: Naturalnya Aldebaran 'Ikatan Cinta' Saat Marah, Ayu Dewi Makin Terpesona Berasa Ikut Dimarahin

Puncak hujan paling tinggi nanti akan terjadi di tanggal 24 Februari 2021, setelah tanggal tersebut curah hujan akan berangsur-angsur menurun.***


 

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x