Baca Juga: #PrayForNganjuk, Banjir dan Longsor di Nganjuk Akibat Intensitas Hujan Tinggi
Prof pastinya lebih faham
Demi kebaikan berbangsa dan bernegara kedepan.
Tentu kita semua sudah lelah dengan aksi saling "lapor" dengan dalil melanggar UU ITE
????— spiritfarhan005 (@spiritfarhan005) February 15, 2021
Sebelumnya terkait pertanyaan mantan Wapres Jusuf Kalla yang mengatakan, "Bagaimana menyampaikan kritik agar tak dipanggil Polisi", menurut Mahfud MD, apa yang disampaikan Pak JK itu harus dipahami sebagai pertanyaan biasa yang dihadapi pemerintah sejak dulu, bahkan saat Pak JK jadi Wapres sekalipun.
"Sejak dulu jika ada oranng mengritik sering ada yang melaporkan ke polisi dan polisi wajib merespon," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Viral, Penampakan Pocong Dikejar Anjing Bikin Heboh Warga Kampung Balangberu Sulawesi Selatan
Menurut Mahfud MD, Pak JK tak bermaksud menuding bahwa zaman pemerintah sekarang ini kalau mengritik dipanggil polisi. Sebab, hal itu juga terjadi sejak dulu karena selalu ada yang melapor ke polisi.
Pertanyaan Pak JK ttg "Bagaimana menyampaikan kritik agar tak dipanggil Polisi" hrs dipahami sbg pertanyaan biasa yg dihadapi Pemerintah sejak dulu, saat Pak JK jadi Wapres sekalipun. Sejak dulu jika ada orng mengritik sering ada yg melaporkan ke pilisi dan polisi wajib merespon.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 14, 2021
"Faktanya sejak Pak JK masih jadi Wapres periode pertama juga ada kasus Sarrachen dan Muslim Cyber Army. Ada juga akun Piyungan," kata Mahfud MD di akun twitter @mohmahfudmd.
Apalagi baru2 ini juga keluarga Pak JK melaporkan Ferdinand Hutahaian, Rusli Kamri, dan cawalkot Makassar ke polisi krn dugaan tudingan main politiknya Pak JK. Laporan2 ke Polisi itu dilakukan oleh warga negara thd warga negara. Jadi pernyataan Pak JK adl ekspresi dilemma kita.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 14, 2021
"Apalagi baru2 ini juga keluarga Pak JK melaporkan Ferdinand Hutahaian, Rusli Kamri, dan cawalkot Makassar ke polisi krn dugaan tudingan main politiknya Pak JK. Laporan2 ke Polisi itu dilakukan oleh warga negara thd warga negara. Jadi pernyataan Pak JK adl ekspresi dilemma kita," kata Mahfud MD.***