KABAR JOGLOSEMAR - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kritik terhadap pemerintah. PK JK pun menjadi trending topic Twitter pada hari ini, Sabtu, 13 Februari 2021.
"Presiden mengumumkan, silakan kritik pemerintah. Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?" ungkap Jusuf Kalla (JK) dalam acara diskusi virtual yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jumat, 12 Februari 2021 seperti dikutip Kabar Joglosemar.
Baca Juga: Siapa Saja yang Wajib Puasa dan Pantang di Agama Katolik Mulai Rabu Abu? Ini Ketentuannya
JK mengungkapkan langkah mengkritik pemerintah harus diupayakan agar tidak berujung dipanggil polisi. Apalagi Indonesia negara demokrasi, sudah seharusnya kritik disampaikan agar pelaksanaannya baik.
"Harus ada check and balance. Ada kritik dalam pelaksanaannya," sambungnya dalam acara ‘Mimbar Demokrasi Kebangsaan’ itu.
Pihaknya juga mengingatkan agar PKS yang juga bagian dari partai oposisi melakukan kritik pada pemerintah.
Menurut JK, keberadaan partai oposisi termasuk penting untuk menjaga kelangsungan demokrasi. Partai oposisi merupakan gabungan partai yang memiliki posisi di luar koalisi pemerintah dalam periode tertentu.
Masalah menurunnya kualitas demokrasi, kata JK, karena ‘ongkos’ politik yang tinggi di seluruh momen politik.
Padahal, jika benar-benar menjalankan pemerintahan yang demokratis bisa memberikan kesejahteraan rakyat, dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat.