Network
corona
KABAR JOGLOSEMAR - Sudah hampir setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan 250 lebih negara di dunia.
Berbagai upaya telah, sedang dan akan dilakukan oleh sejumlah negara untuk menekan dan mengendalikan penyebaran atau penularan Covid-19.
Namun sampai saat ini penyebaran Covid-19 belum juga reda. Karena itu perlu ada langkah dan upaya yang ampuh untuk menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
Menurut Siti Nadia Tarmizi dari Kemenkes, ada 3 cara yang sangat ampuh untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Dan ketiga cara itu harus berjalan secara simultan dan konsisten.
3 Cara Kendalikan Covid-19
1. menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan 3M : memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak. Cara ini harus benar-benar dipatuhi dan ditaati oleh masyarakat dengan disiplin tinggi dan ketat
2. melalukan 3T : testing, tracing dan treatment. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebagai bentuk intervensi dalam upaya mempercepat pengendalian Covid-19
3. vaksinasi. Hal ini merupakan upaya pemerintah bersama masyarakat untuk meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) guna mencegah penularan Covid-19.
Bila ketiga cara itu dilakukan secara bersamaan, disiplin dan konsisten oleh pemerintah bersama masyarakat makan penyebaran atau penularan Covid-19 segera berkurang bahkan bisa berhenti dalam waktu cepat.
Siti Nadia Tarmizi yang merupakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid-19, Jumat 12 Februari 2021 mengatakan, masyarakat harus patuh dan disiplin menjalankan 3M, sementara pemerintah dengan cepat melakukan 3T serta pemerintah bersama masyarakat mengikuti program vaksinasi.
Dikatakan, program vaksinasi Covid-19 yang menyasar 181,5 juta atau 70 persen dari total 267 juta penduduk Indonesia saat ini sedang dan akan terus berjalan.
Program vaksinasi diawali dari para tenaga kesehatan (nakes) sebagai lini terdepan penanganan Covid-19.
Dan ditargetkan vaksinasi untuk 1,5 juta nakes di seluruh Indonesia ditargetkan selesai hingga akhir Februari 2021. Bersamaan dengan vaksinasi terhadap para nakes, juga dilakukan vaksinasi terhadap para lansia yang saat ini sedang berjalan.
"Setelah semua kelompok ini selesai vaksinasi baru dilakukan untuk masyarakat umum," kata Siti Nadia Tarmizi.***
