KABAR JOGLOSEMAR - Pelaksanaan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) hingga tahap ketiga sudah menunjukkan hasil positif.
Karena dinilai cukup berhasil maka penerapan PPKM perlu diperpanjang namun berbasis mikro hingga ke tingkat RT (Rukun Tetangga).
Penerapan PPKM berbasis mikro hingga ke tingkat RT dilakukan agar intervensi penanganan kasus Covid-19 sampai ke sasaran terkecil yakni tingkat RT.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers dikutip Kabar Joglosemar, Rabu 10 Februari 2021, mengungkapkan, dampak penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik pada minggu keempat dibanding pada3 minggu pertama yang masih menunjukkan kenaikankasus positif. Namun, pada minggu keempat persentase kenaik sudah mulai menunjukkan penurunan.
Secara rincin Prof Wiku menyebutkan bahwa pada minggu keempat penurunan menjadi 15,23 persen dibandingkan akhir minggu ketiga sebesar 16,24 persen.
Seiring dengan penurunan kasus positif, persentase keterisian tempat tidur ruang isolasi dan ICU juga menurut.
Keterisian ruang isolasi, misalnya,sejak minggu pertama PPKM angka penurunan total sudah mencapai 10,21 persen dibandingkan minggu pertama bulan Januari 2021.
Baca Juga: Viral Ajak Nikah Muda hingga Poligami, Begini Tanggapan Aisha Weddings
Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani