Alokasi Kartu Prakerja 2021 Capai Rp20 Triliun, Ini Kemungkinan Pengganti Subsidi Gaji 2021

- 8 Februari 2021, 18:57 WIB
Ilustrasi uang
Ilustrasi uang /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya
  1. Insentif biaya pelatihan Rp1 juta
  2. Biaya pelatihan tiap bulan Rp600 ribu, pelatihan berlangsung 4 bulan sehingga totalnya Rp2,4 juta
  3. Biaya survei Rp150 ribu

Meski BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 dihentikan, Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan juga ada komponen insentif pekerja di dalam program Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja merupakan program untuk para pekerja yang di-PHK, calon pekerja. Program Kartu Prakerja merupakan bantuan dari pemerintah berupa pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.

Pekerja bisa terus melatih skill agar bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Kartu Prakerja disinyalir menjadi salah satu pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Februari 2021 Bisa Dicairkan di Kantor Pos, Ini Syarat dan Caranya

Buruh atau pekerja yang terdampak COVID-19 bisa bersabar menunggu pembukaan Kartu Prakerja 2021 gelombang 12.

Kemnaker juga menyiapkan program pelatihan skill bagi para pekerja di berbagai daerah. Kemnaker berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Kemnaker sebagai kementerian memiliki peran sentral dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Kerja sama yang dilakukan adalah pelatihan, peningkatan kompetensi, pemagangan, hingga bantuan penempatan tempat kerja.

Harapannya, agar para pekerja memiliki kompetensi yang memadai dan sesuai kualifikasi perusahaan.

Salah satunya kerjasama Ditjen Binalattas dan BBPLK Medan dengan mitra seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah