Konsentrasi Pemerintah Pada Kartu Prakerja, Jadi Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021?

- 8 Februari 2021, 16:50 WIB
Kartu Prakerja sebagai pengganti subsidi gaji 2021/
Kartu Prakerja sebagai pengganti subsidi gaji 2021/ /Tangkapan layar prakerja.go.id

Disampaikan Menaker Ida, alokasi dana yang diberikan untuk program Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp20 triliun.

Sedangkan sampai sekarang tidak ada alokasi anggaran BSU di APBN 2021.

Sebelumnya, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan mendapat subsidi gaji Rp600 ribu per bulan yang disalurkan selama 4 bulan. BLT BPJS Ketenagakerjaan ditransfer langsung ke rekening para pekerja.

Kartu Prakerja diberikan pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan skill. Selama masa pandemi COVID-19, ada sedikit perubahan aturan. Pemerintah tetap memberikan bantuan atau insentif bagi peserta Kartu Prakerja.

Baca Juga: Dalam Sehari Kominfo Tangani 397 Konten Hoaks COVID-19

Insentif bagi pekerja itu diberikan untuk membantu para calon pekerja maupun pekerja yang di-PHK. Adapun total uang untuk peserta Kartu Prakerja sebanyak Rp3,55 juta. Berikut rinciannya:

  1. Rp600 ribu untuk biaya pelatihan per bulan dan dilaksanakan selama 4 bulan. Total Rp2,4 juta
  2. Rp1 juta untuk insentif biaya pelatihan
  3. Rp150 ribu sebagai biaya survei

Program Kartu Prakerja masih terus dilanjutkan oleh Pemerintah dan bisa jadi pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021.

Pemerintah sedang menyiapkan pembukaan Kartu Prakerja gelombang ke-12.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harus Nonton Drama Mr. Queen

Dengan begitu, para pekerja yang terdampak pandemi COVID-19 masih ada harapan mengikuti program Kartu Prakerja sebagai pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021. Siapkan persyaratan untuk mendaftar program Kartu Prakerja gelombang ke-12. ***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah