Menaker Ida Beberkan Ini Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021

- 1 Februari 2021, 22:33 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah /Instagram/@idafauziyahnu

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberitahukan kalau Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan tidak lagi disalurkan kepada para pekerja.

BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan yang disalurkan Kemnaker pada 2020 lalu diberikan kepada pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta.

Baca Juga: Peringatan Hari Kanker Sedunia, Simak 8 Jenis Kanker dan Gejalanya yang Sering Menyerang Anak-Anak

Dilansir Kabar Joglosemar dari Antara, Menaker Ida membeberkan kalau BLT BPJS Ketenagakerjaan dihentikan karena tidak ada alokasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 diganti dengan program pelatihan dan peningkatan kompetensi para calon pekerja dan pekerja.

Hal ini berkaitan dengan tugas Kemnaker yang berperan penting dalam hal penyediaan SDM unggul. Sehingga Kemnaker bersinergi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Adapun kerjasama itu bisa berdampak pada pengambilan kebijakan pelatihan vokasi.

Pihaknya menyampaikan kalau sinergi itu dalam hal pelatihan, peningkatan kompetensi serta penempatan magang, penempatan tempat kerja bagi calon pekerja maupun pekerja yang terampil.

“Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjanya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan,” terang Menaker Ida Fauziyah Sabtu, 30 Januari 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Baca Juga: Referensi 15 Tempat Makan di Jogja yang Cocok Untuk Candle Light Dinner dengan Pasangan Saat Hari Valentine

Dilansir Kabar Joglosemar dari kemnaker.go.id, Kemnaker juga membuat program yang menargetkan 500 ribu tenaga kerja terampil bekerja di lima kawasan destinasi wisata super prioritas. Tak hanya pelatihan tetapi sampai sertifikasi

"Untuk tahun 2021, Kemnaker akan menargetkan akan melatih dan melakukan sertifikasi kepada 500 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata untuk 5 destinasi wisata super prioritas di antaranya yakni Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang,” terang Menaker Ida Fauziyah saat menghadiri penandatanganan MoU di Medan pada Kamis, 28 Januari 2021 lalu.

Kerja sama dilakukan antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan dengan Institut Teknologi Del. Kedua dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Ditjen Binapenta dengan PT. Toba Tenun Sejahtera.

Baca Juga: Nggak Cuma untuk Pacar, Ini 15 Ucapan Selamat Hari Valentine dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

BBPLK turut memberikan pelatihan bagi para calon pekerja atau pekerja agar makin terampil. Para pekerja bisa memanfaatkan program dari Kemnaker tersebut. Menaker Ida Fauziyah menekankan kerjasama itu akan menghasilkan ‘multiplier effect’ yang tentunya berdampak positif.

Program bantuan pelatihan dari Kemnaker juga dimaksudkan untuk menekan angka pengangguran di masa pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, tahun 2020, para pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan mendapat BSU sebesar Rp600 per bulan selama empat bulan.

Total bantuan yang diterima para penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan itu Rp2,4 juta. Dana tersebut disalurkan melalui bank yang tergabung dalam HIMBARA, yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah