Media Didorong Ikut Menyadarkan Masyarakat untuk Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

- 29 Januari 2021, 22:45 WIB
Ilustrasi penyebaran virus corona
Ilustrasi penyebaran virus corona /Pixabay/cromaconceptovisual
 
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah mendorong media massa nasional ikut berperan menyadarkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan atau prokes Covid-19.
 
Sebab, upaya menyadarkan masyarakan masyarakat akan pentingnya prokes bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi tanggungjawab bersama, termasuk media massa.
 
Menurut Moeldoko, Kepala Staf Presiden Moeldoko, kunci utama dalam mengendalikan dan menekan penularan atau penyebaran virus corona atau COVID-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang dikenal dengan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
 
 
Selain ketiga hal itu, menurut Moeldoko yang dikutup Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo, adalah melakukan tracing, testing dan treatment.
 
Dikatakan, prokes 3M merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat, sedangkan 3T merupakan tangungjawab pemerintah. Dan dalam menerapkan 3M media massa didorong untuk ikut menyadarkan masyarakat untuk menjalankannya secara disiplin dan ketat.
 
Dalam pertemuan secara virtual dengan Pemimpin Redaksi Media Nasional dari Jakarta, Kamis (28/1/2021), Moeldoko mengatakan bahwa para pemimpin media perlu membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi, terutama terkait aspek kemanusiaan sehingga menjadi perhatian dari masyarakat.
 
 
 
Hal ini dimaksudkan untuk membuat situasi keprihatinan bersama ini sebagai kesempatan bagi media  untuk memberitakan kisah yang humanis tentang risiko tinggi yang dihadapi tenaga medis. Hal ini dlam rangka membangun empati dan kesadaran bersama masyarakat.
 
Dengan pemberitaan seperti ini, Moeldoko berharap empati masyarakat bisa terbangun dengan tetap menegakkan protokol kesehatan.
 
"Kalau masyarakat sudah agak kebal dengan berita tentang kasus Covid-19, mungkin bisa membangun empati atau merasa bersalah jika tidak menegakkan protokol kesehatan. Hal ini mungkin lebih mengena," kata Moeldoko.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x