KABAR JOGLOSEMAR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BPPTKG (Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi) memberi peringatan penting kepada pemerintah daerah dan masyarakat sekitar Gunung Merapi.
Peringatan itu disampaikan terkait adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi sejak 22 Januari sampai dengan 28 Januari 2021.
Baca Juga: Sultan Merapat! Ini 7 Coklat Termahal di Dunia, Cocok Diberikan Saat Valentine
Baca Juga: Pemain Preman Pensiun, Kang Pipit alias Firmansyah Pitra Meninggal Dunia
Dalam peringatan yang dikeluarkan Kepala BPPTKG Dr Hanik Humaida secara tertulis tertanggal 29 Januari 2021, yang juga diperoleh KabarJoglosemar itu disampaikan beberapa hal.
Yakni, berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental terhadap aktivitas Gunung Merapi disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
Dengan status Gunung Merapi yang sampai saat ini masih Siaga, menurut Hanik Humaida, maka potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya yang meliputi Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak,Kali Bebeng dan Kali Putih maksimal sejauh 5 kilometer.
Baca Juga: Simak, Kepribadian yang Dimiliki Masing-Masing Shio dalam Zodiak China
Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani