Kasus Positif COVID-19 di Yogyakarta Tetap Tinggi, Begini Kata Ketua DPRD DIY

- 29 Januari 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi corona
Ilustrasi corona /pixabay/coyot
 
KABAR JOGLOSEMAR - Selama penerapan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Yogyakarta berjalan sejak 11 Januari 2021 sampai sekarang, kasus harian positf COVID-19 di Yogyakarta tetap tinggi.
 
Bahkan penerapan kebijakan PPKM tersebut nyaris tak berdampak apa pun terhadap penyebaran atau penularan COVID-19 di Yogyakarta.
 
Hal ini terbukti, tambahan harian kasus positif COVID-19 di Yogyakarta selalu di atas angka 200 per hari, bahkan dalam beberapa hari di atas angka 400 kasus positif.
 
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua DPRD DIY Nuryadi mengatakan bahwa kunci dari semua upaya menekan dan menghentikan penyebaran atau penularan COVID-19 adalah kedisiplinan.
 
Dalam hal ini sikap disiplin dari semua pihak dan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) yakni wajib mamakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
 
"Tanpa sikap disiplin yang ketat maka upaya apa pun yang dilakukan untuk menekan dan menghentikan penyebaran atau penularan COVID-19 tak akan berhasil," tegas Nuryadi saat dihubungi Kabar Joglosemar, Jumat, 29 Januari 2021.
 
Menurut Nuryadi, pemerintah daerah sudah menjalankan tugas dengan baik seperti menerapkan kebijakan PPKM dan program vaksinasi.
 
Sementara masyarakat juga tak bisa disalahkan karena roda ekonomi juga harus terus berjalan. Hanya saja yang penting adalah disiplin dalam menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan.
 
"Tidak ada yang bisa disalahkan dan tidak boleh saling menyalahkan. Yang penting adalah saling mengingatkan untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Itu kucinya," kata Ketua DPRD DIY yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini.
 
Sementara menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dikutip Kabar Joglosemar dari Humas DIY, dalam periode pertama penerapan PPKM di DIY yakni pada11-25 Januari 2021, ada sedikit penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta. Yakni dari 1.886 kasus turun menjadi 1.697 kasus.
 
Sementara untuk kasus meninggal dunia ada penuruan 130 kasus atau 28 persen dari total meninggal dunia karena COVID-19 di Yogyakarta.
 
"Untuk kasus meninggal dunia, perbandingannya sebanyak 60 persen pasien dengan komorbid (punya penyakit lain/bawaan) dengan usia 50-75 tahun," kata Gubernur DIY. *** 

Editor: Galih Wijaya

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah