Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pada Kamis, 28 Januari 2021, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X bersama 14 tokoh masyarakat dan agama menerima suntikan vaksin COVID-19 untuk kedua kalinya.Yang pertama telah dilakukan pada 14 Januari 2021.
Secara umum program vaksinasi di Yogyakarta menyasar 4 sasaran yakni tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat rentan, pelaku ekonomi esensial dan masyarakat umum. Vaksinasi bagi tenaga kesehatan ditargetkan selesai pada akhir Pebruari 2021.
Seperti pada suntikan vaksin pertama pada 14 hari lalu, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengaku tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik.
“Niatkan diri mengikuti program vaksinasi sebagai ikhtiar untuk menjaga keselamatan diri dan kelangsungan generasi," kata Paku Alam X usai disuntik vaksin seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Humas DIY.
Baca Juga: Mulanya Hidup Liar, Kini Tanaman Porang Diekspor Karena Manfaatnya untuk Mie Hingga Komestik
Sementara Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY, saat membuka program vaksinasi mengatakan bahwa program vaksinasi di DIY ditargetkan selesai pada akhir Pebruari 2021 dengan sasaran tenaga kesehatan.
Untuk melaksanakan program vaksinasi, menurut Gubernur DIY, saat ini di Yogyakarta telah disiapkan 367 vaksinator yang sudah terlatih. Dan secara bertahap akan ditambah sehingga pada Maret 2021 diharapkan sudah ada 1.313 vaksinator yang terlatih.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Pembajun Setyaningastutie program vaksinasi sebagai salah satu upaya menekan penularan dan penyebaran COVID-19. Dan vaksinasi bukan hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi demi melindungi masyarakat pada umumnya.
Program vaksinasi ditargetkan menyasar paling kurangl 70 persen masyarakat agar bisa terbentuk kekebalan masyarakat atau herd immunity.
Mengenai pelaksanaan maupun perkembangan realisasi program vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta, menurut Pembajun, vaksinasi di Yogyakarta dilakukan untuk 4 yakni tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat rentan dan pelaku ekonomi esensial serta masyarakat umum.
Vaksinasi bagi tenaga kesehatan untuk termin pertama sudah dilakukan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Kemudian, pada termin kedua dilakuka di Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul.
Baca Juga: Warga Turgo Mengungsi di Barak Akhir Watuadeg Setelah Luncuran Awan Panas Merapi 27 Januari
Menurut Pembajun, dari total 21.942 tenaga kesehatan di Yogyakarta, 97,68 persen di antaranya sudah terdata dan ada 12.858 orang atau 58,48 persen yang sudah divaksin. Untuk stok vaksin, menurut Pembajun, sudah ada 71.600 dosis yang sudah dikirim dalam 2 termin dari total yang dibutuhkan mencapai 2.605.179 dosis.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Yogyakarta melalui fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta yang sudah terdaftar di Kemenkes.Fasilitas pelayanan tersebut juga sudah terkoneksi dengan aplikasi PCare BPJS Kesehatan.
"Vaksinasi COVID-19 di DIY dilayani di 121 Puskesmas dan 60 fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Meski suda divaksin, masyakarat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M yaitu yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," kata Pembajun. ***
