95 Persen Pasien Positif COVID-19 Menerima Perawatan Bukan di Rumah Sakit, Ini yang Terjadi di Rwanda

- 27 Januari 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi pandemi COVID-19
Ilustrasi pandemi COVID-19 /Pixabay.com/Roksana Helscher

Pada Sabtu, 23 Januari 2021 lalu, Pemerintah Rwanda melakukan tes massal untuk para orangtua dan kelompok berisiko terpapar COVID-19 di Kigali. Dari 4.500 orang yang dites pada hari pertama, ditemukan 220 orang didiagnosis COVID-19.

Baca Juga: Tol Bakauheni-Palembang Diresmikan, Waktu Tempuh dari 12 Jam Jadi 3,5 Jam

Baca Juga: Mengenal Makna Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili

Kementerian Kesehatan setempat menargetkan lebih dari 20 ribu orang di seluruh Kigali hingga Senin, 25 Januari 2021 dites COVID-19. Pekan lalu, Pemerintah Rwanda telah memberlakukan lockdown selama 15 hari. Hal ini diberlakukan setelah adanya lonjakan kasus COVID-19 baru.***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah