Positif Corona Setelah Divaksin? Ini Penjelasan Kemenkes

- 26 Januari 2021, 09:01 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac tahap kedua yang diprediksi akan tiba di Banyuwangi Besok, 26 Januari 2021
Ilustrasi vaksin Sinovac tahap kedua yang diprediksi akan tiba di Banyuwangi Besok, 26 Januari 2021 /Hening Prihatini/Pixabay/Wilfried Pohnke

"Saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dan saya ingatkan bahwa vaksin bukanlah sebuah obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat," kata Sri Purnomo.

Karena itu, Bupati Sleman menghimbau bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19 tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan.

Menurut sumber di Kemenkes, vaksin COVID-19 Sinovac telah teruji keamanan, mutu, khasiat dan kehalalannya.

Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode inactivated vaccine, yang telah terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Baca Juga: Dipecat dari Chelsea, Ini Respons Frank Lampard

"Ingat, adanya program vaksinasi yang telah berjalan saat ini, tak lantas membuat kita lengah menjalankan protokol kesehatan. Sebaliknya, proses vaksinasi harus paralel dengan pelaksanaan 3M dan 3T. Jaga diri dan jaga keluarga kita," demikian Kemenkes.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah