Kasus COVID-19 Melonjak, Ketersediaan Ruang Isolasi Di Jakarta Tinggal 14 persen

- 25 Januari 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19 /tangkapan layar youtube.com /CGTN

Rencana tersebut merupakan salah satu upaya yang nantinya diharapkan cukup untuk menampung pasien-pasien COVID-19 yang dikhawatirkan akan semakin melonjak.

"Kami juga nantinya akan menambah kapasitas ICU hingga 1.362 tempat tidur ICU,” ujar Widya, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: 10 Tanda Anemia yang Perlu Diwaspadai, dari Kelelahan hingga Nyeri pada Lidah

Kondisi kasus COVID-19 Di Jakarta kini kian memburuk. Oleh karena itu, penambahan Beds dinilai sangat esensial.

Salah satu kota Metropolitan ini memang rentan dengan persebaran COVID-19. Hal ini karena tingkat mobilitas masyarakat Jakarta yang tinggi.

Perlu diketahui, per 24 Januari 2021 total penambahan kasus COVID-19 di wilayah DKI Jakarta mencapai angka 1.188 kasus.

Sedangkan kini sebanyak 24.224 pasien menjalani isolasi dan perawatan. Angka tersebut ialah sebuah lonjakan besar yang menjadi rekor kasus COVID-19 paling banyak bagi wilayah Jakarta.

Hal ini diamini oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Menurutnya, angka tersebut menunjukkan jumlah tertinggi sejak COVID-19 melanda Ibukota.

Baca Juga: Jelang Berakhirnya PPKM tahap 1, Jumlah Kasus Baru Covid-19 Kabupaten Magelang Bertambah 14

" Jumlah kasus aktif sebesar 24.224 ini melampaui dari titik tertinggi kasus aktif yang ada di Jakarta. Sehingga, ini merupakan pesan kepada kita semua bahwa pandemi belum berakhir,” ujar Widyastuti. ***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x