Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joe Biden menyampaikan permohonan maafnya atas banyak beredarnya kabar serta foto tentang pasukan tentara nasional yang tidur di tempat parkir.
Beberapa hari menjelang dan setelah pelantikan, bertebaran foto yang menampilkan foto tentara garda nasional yang saling berjubel di sebuah basement atau parkir kendaraan padahal suhu udara tengah membeku.
Seperti diketahui, sedikitnya 26.000 tentara dikirim dari seluruh 50 negara bagian AS untuk memberikan pengamanan pada pelantikan presiden pada hari Rabu.
Laporan media AS mengatakan Biden menelepon kepala Biro Garda Nasional pada hari Jumat untuk meminta maaf dan menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantu.
Dalam upaya untuk menjangkau pasukan yang tidak terima, Ibu Negara Jill Biden mengunjungi beberapa tentara pada hari Jumat, berterima kasih atas layanan mereka.
Baca Juga: Larry King Meninggal Dunia di Usia 87
Baca Juga: Tips Agar Tanaman Hias Tidak Layu, Salah Satunya dengBaca Juga: Hafalan Doa untuk Anak, dari Doa Bercermin hingga Doa Keluar Rumah
"Saya hanya ingin datang hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah menjaga saya dan keluarga saya aman," katanya kepada mereka saat membagikan kue.
Foto-foto tersebut menyebabkan kemarahan dan kekhawatiran umum sehingga mengakibatkan beberapa gubernur menarik pasukan mereka.
"Kemarin puluhan senator dan anggota kongres turun temurun mengambil foto, berjabat tangan dan berterima kasih atas pengabdian kami," katanya.
"Dalam waktu 24 jam, mereka tidak lagi menggunakan kami dan membuang kami ke sudut garasi parkir. Kami merasa sangat dikhianati," tulis pernyataan itu.
Hal itu menyebabkan kemarahan di kalangan politisi seperti senator Carolina Selatan Tim Scott yang menulis di Twitter.
Baca Juga: Sinopsis Drama Mr Queen Eps 13: Raja Cheoljong Bangkit dari Pengkhianatan yang Diterimanya
Baca Juga: 7 Tips Merayakan Hari Valentine Bagi Pasangan LDR Anti Galau
"Pasukan kami layak mendapatkan kehormatan dan penghormatan tertinggi untuk mengamankan Capitol dan mempertahankan demokrasi minggu ini," ungkapnya. ***
