8 Cara Mengatasi Banjir, Rajin Membersihkan Saluran Air hingga Membuat Kawasan Terbuka Hijau

- 17 Januari 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /pixabay/Hermann

Banjir merupakan masalah pembuangan air. Jika sudah mengetahui akan dibuang kemana, maka membuat saluran air merupakan salah satu cara pencegahan banjir. 

Baca Juga: Indonesia Dirundung Duka, Ini Deretan Bencana di Awal 2021 dari Sriwijaya Air hingga Gempa Sulbar

Baca Juga: PVMBG Tetapkan Status Gunung Semeru Ada di Level Waspada

Saluran air yang dibuat tidak boleh terhubung ke sungai mati atau sungai yang buntu. Tapi harus dipastikan tujuannya, yaitu terhubung dengan sungai yang memiliki aliran air yang lancar dan terhubung langsung ke laut.

7. Merawat Fasilitas Penyaluran Air

Setelah saluran air yang baik dan konstruksi bangunan pencegahan banjir telah dibangun, maka kewajiban warga adalah rutin membersihkan dan melakukan perawatan sedini mungkin. 

Saluran air yang kotor akan memiliki aliran air yang tidak lancar dan tersumbat. Sedangkan bendungan yang tidak terawat, lebih rentan rusak dan mengalami pendangkalan . Hal ini akan menyebabkan potensi banjir yang lebih besar.

8.Membuat Kawasan Terbuka Hijau

Kawasan terbuka hijau adalah kawasan yang khusus ditujukan untuk penanaman pohon di daerah perkotaan. Hal ini digunakan sebagai pengganti hutan. Pada kota-kota yang cukup luas dan jarak menuju hutan cukup jauh, area resapan air sangat sedikit. Sehingga dibutuhkan area tambahan dengan fungsi pengganti.***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x