7 Gempa Bumi Paling Ekstrim di Dunia

- 16 Januari 2021, 19:21 WIB
ilustrasi peristiwa gempa bumi
ilustrasi peristiwa gempa bumi /pixabay/Angelo_Giordano

KABAR JOGLOSEMAR - Bencana alam gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang memiliki tingkat kerusakan yang cukup besar pada wilayah yang dilanda gempa.

Sampai saat ini belum ada alat yang bisa mengukur atau memprediksi kapan gempa akan terjadi. Alat yang dimiliki saat ini berfungsi untuk mendeteksi akan potensi terjadinya gempa bumi.

Baca Juga: Jangan Takut Sempit! Ini Daftar Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah Mungil

Jika lebih dini mendapat tanda peringatan terjadinya gempa diharapkan akan meminimalisir jumlah korban jiwa yang ditimbulkan dari bencana alam gempa bumi.

Dilansir dari situs ThoughtCo, berikut 7 gempa bumi paling ekstrim di dunia yang pernah terjadi.

1.Gempa Bumi Alaska

27 Maret 1964, sekitar pukul 17.36 waktu setempat, sebuah gempa besar 9,2 skala richter mengguncang area Prince William Sound, Alaska.

Akibatnya, 15 orang tewas akibat gempa, sedangkan 113 orang tewas akibat tsunami.

Peristiwa ini dinamakan Tragedi Good Friday, karena bertepatan dengan liburan umat Kristiani di Amerika Serikat.

Ketika itu, sebagian besar warga tengah berada di rumah. Warga segera berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri. Puluhan rumah dan bangunan hancur.

Gelombang tsunami tertinggi terjadi di kawasan Shoup Bay dan Valdez Inlet dengan ketinggian sekitar 219 kaki atau 67 meter, yang menghanyutkan bangunan di kawasan tersebut.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Seungkwan SEVENTEEN yang Berulang Tahun Hari Ini

2. Gempa Bumi Chile

Gempa terkuat sepanjang sejarah manusia terjadi di Chile pada tahun 1960. Gempa 9,5 skala richter ini berlangsung selama 11 menit.

Saksi mata, Jose Argomedo, yang sedang berkuda sore itu segera meloncat turun.

Ia mengira, Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet telah menjelma menjadi adu kekuatan senjata nuklir.

Namun, perkiraannya salah, guncangan itu disebabkan gempa dahsyat, bahkan yang terkuat yang pernah tercatat sepanjang sejarah.

Episentrum atau pusat gempa berada di lepas pantai dekat Canete, sekitar 900 km sebelah selatan Santiago, ibukota Chile. Gempa bumi terjadi karena subduksi lempeng Nazca ke bawah lempeng Amerika Selatan.

Efek dari gempa ini sangat besar kehancuran terjadi di mana-mana.

Sekitar 15 menit pasca gempa, gelombang raksasa setinggi 25 meter menghantam wilayah pesisir.

Ribuan orang tewas, seperempat penduduk Chile, atau lebih dari 2 juta orang harus menjadi tunawisma karena seluruh kota porak poranda.

Baca Juga: Ini Cara Registrasi Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes RI

3. Gempa Bumi Aceh

Minggu 26 Desember 2004, tak ada yang menyadari sebuah peristiwa besar sedang terjadi di dasar Samudera Hindia, lepas pantai Sumatera. Di dasar Bumi, di kedalaman 30 kilometer, lempeng Hindia disubduksi oleh lempeng Burma.

Jarum jam menunjukkan pukul 07.58 WIB, gempa dengan kekuatan 9,1 skala Richter terjadi. Pulau Sumatera berguncang hebat, terutama di wilayah Aceh.

Gempa bumi selama 10 menit ini memicu kepanikan, kendaraan-kendaraan dihentikan di tengah jalan, mereka yang sedang olahraga pagi tiarap bahkan berbaring di trotoar atau aspal untuk melindungi diri.

4. Gempa Bumi Jepang

Jumat 11 Maret 2011 pukul 13.46 waktu setempat, gempa 9,0 skala Richter mengguncang Jepang. Gempa ini menyebabkan gelombang tsunami setinggi 10 meter menghempas ke daratan.

Lebih dari 20 ribu orang tewas, belum lagi yang dinyatakan hilang. Tsunami juga menenggelamkan kawasan pesisir pantai.

Baca Juga: Momo dan Sana TWICE Lakukan Yoga Jam 5 Pagi, Ternyata Ini 10 Manfaat Yoga di Pagi Hari

5.Gempa Bumi Rusia

Gempa bumi Severo-Kurilsk mengguncang semenanjung Kamchatka di ujung Timur Rusia dan mengakibatkan tsunami besar yang menerjang Kota Severo-Kurilsk tepatnya pada pukul 05.00 pagi, 5 November 1952.

Tsunami yang terjadi menelan banyak korban jiwa dan menorehkan luka mendalam. Warga yang selamat kemudian dievakuasi dan membangun permukiman baru di tempat yang lebih aman.

6. Gempa Bumi Haiyuan

Haiyuan, yang terletak di Republik Cina, mengalami bencana gempa bumi pada tahun 1920 yang menghancurkan kota dengan guncangan 7,8 skala richter dengan angka kematian 273.400 orang.

Namun, laporan lainnya menyebut besar gempa ini justru mencapai 8,5 skala richter. Kota-kota besar seperti Xining, Taiyuan, Lanzhou, dan Xi'an bisa dikatakan terkena efek gempa dahsyat yang memicu tanah longsor di Kabupaten Guyuan dan langsung menewaskan lebih dari 30.000 orang.

7. Gempa Bumi Samudra Hindia

Tahun 2004 Samudra Hindia diguncang gempa bumi hebat sekaligus tsunami. Gempa ini terjadi dengan guncangan yang sangat keras 9,1-9,3 skala richter, yang dikabarkan langsung menelan korban jiwa sebanyak 280.000 orang.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Blokir Xiaomi di Amerika Serikat

Gelombang tsunami ini disebut telah menghancurkan tanah di 14 negara, dan yang paling parah adalah Indonesia, India dan Sri Lanka.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: ThoughtCo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x