Jenazah Co Pilot Pesawat Swirijaya Air SJ 128, Fadly Satrianto dan 2 Penumpang Lain Teridentifikasi

- 12 Januari 2021, 23:19 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Instagram.com/@sriwijayaair

KABAR JOGLOSEMAR- Tim Inafis Polri berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yaitu Co Pilot Fadly Satrianto dan 2 penumpang atas nama Khazanah dan Ash Habul Yamin.

"Tim inafis Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi kembali 3 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182," ujar Kapus Infasi Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa seperti dilansir Kabar Joglosemar dari ANTARA.

Identifikasi tersebut berdasarkan dari sidik jari korban yang dicocokkan dengan data dari e-KTP.

Baca Juga: Meskipun Sekolah Daring, Ini Doa Sebelum Belajar untuk Diajarkan pada Anak

Baca Juga: Satpol PP hingga TNI/Polri Dikerahkan untuk Tegakkan PTKM di Jogja

Jenazah Co Pilot Fadly Satrianto teridentifikasi setelah sidik ajri telunjuk kanan identik dengan sidik jari yang terdapat dalam e-KTP.

Selanjutnya, jenazah penumpang atas nama Khazanah teridentifikasi dari jempol kanan yang identik dengan data sidik jari yang ada.

Khazanah adalah perempuan kelahiran Lamongan, 28 Desember 1970 yang bertempat tinggal di Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Ayat Kursi dan Surat Al Ikhlas Termasuk dalam 10 Doa Mustajab, Ini Penjelasannya

Selanjutnya, jenazah penumpang Ash Habuk Yamin teridentifikasi berdasarkan kecocokan sidik jari jempol kanan dengan data dari e-Ktp.

Ia merupakan laki-laki kelahiran Sintang, 31 Mei 1984 dan beralamat di Pesanggrahan, Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Tetap Harus Dilaksanakan, Ini Yang Dibaca sebagai Niat Sholat Subuh Saat Bangun Kesiangan

Baca Juga: Komentari Video Kapten Vincent soal Sriwijaya Air, Melanie Subono: Karet Gelang Dikasih Nyawa

Pesawat sempat mengalami delay karena faktor cuaca yang seharusnya berangkat pada pukul 13.35 WIB.

Pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah take off.

Berdasarkan data manifestas, pesawat tersebut mengangkut 62 orang dengan rincian, 12 kru dan 50 penumpan yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah