Sriwijaya Air Hilang Kontak, Nelayan Lihat Benda Jatuh dan Temukan Serpihan di Sekitar Pulau Lancang

- 9 Januari 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi bangkai pesawat yang jatuh kecelakaan.
Ilustrasi bangkai pesawat yang jatuh kecelakaan. /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.47 WIB.

Kini, seiring dengan pencarian dan penyelidikan yang telah dilakukan, pesawat dikabarkan telah jatuh di Kepulauan Seribu.

Seorang nelayan bubu mengaku bahwa ia sempat melihat ada benda jatuh di laut tepat di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki di gugusan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Ini Daftar Kecelakaan Pesawat yang Pernah Terjadi di Indonesia

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Ini 5 Tragedi Pesawat yang Melibatkan Jagat Olahraga

Disampaikan oleh Surachman, Kasie Pemerintahan Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Seribu, nelayan lah yang pertama kali melihat jatuhnya pesawat naas tersebut.

“Nelayan menjadi saksi mata awal jatuhnya pesawat Sriwijaya air. Puing badan pesawat berwarna biru ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu dan dievakuasi menggunakan peralatan sederhana nelayan," katanya, Sabtu 9 Januari 2021.

Segala bantuan pun segera dikerahkan untuk menemukan bangkai pesawat Sriwijaya Air. Segala langkah telah diambil.

Bersama-sama, Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang telah melakukan pencarian dan penyelidikan di lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat yang membawa total 60 orang ini.

Adapun, menurut salah satu sumber, getaran jatuhnya pesawat dapat dirasakan oleh warga di perumahan Pulau Lancang.

Baca Juga: Update Data Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak: 50 Penumpang, 12 Kru

Kini, telah ditemukan benda-benda di perairan dekat Kepulauan Seribu yang diduga sebagai puing-puing dari pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Puing-puing tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Nur Hasan di perairan Kepulauan Seribu.

Diceritakannya, ada beberapa benda yang tersangkut pada jangkar kapalnya. Benda-benda tersebut berupa empat serpihan seng dan kabel berwarna biru, hijau dan putih.

Seolah menguatkan dugaan bahwa Sriwijaya Air telah jatuh di Pulau Lancang, Nur Hasan juga menjelaskan bahwa benda-benda tersebut ia temukan di dekat Pulau Lancang.

Selain Nur Hasan, kapal-kapal milik BASARNAS yang mencoba melakukan penyelidikan di sana juga menemukan serpihan seng yang kurang lebih sama dengan yang ditemukannya.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini 9 Penyebab Kecelakaan Pesawat

Hingga kini, banyak pihak masih mencoba menyelidiki dan mencari keberadaan bangkai pesawat Sriwijaya Air SJY-182 ini.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x