Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini 9 Penyebab Kecelakaan Pesawat

- 9 Januari 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi Kabar Buruk, Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini Kata Menhub
Ilustrasi Kabar Buruk, Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini Kata Menhub /Pixabay/ThePixelman/.*/Pixabay/ThePixelman

Jika rudal menghantam bagian sayap, pesawat akan meledak di udara karena di situlah letak bahan bakar.

Baca Juga: Jadwal dan Link Misa Online 10 Januari 2021 dari Berbagai Paroki

Pesawat komersial tidak memiliki sistem untuk melacak rudal, jadi satu-satunya peluang pilot untuk berjaga-jaga adalah melihat rudal yang datang dari tanah.

Sistem pelacak radar surface to air missile (SAM), seperti SA-11, dianggap berbahaya bagi pesawat sipil, karena mereka terbang dengan kecepatan dan ketinggian yang stabil. Selain itu, pesawat sipil yang terbang di ketinggian ribuan kaki lebih mudah terdeteksi oleh radar SAM.

6. Kebakaran Kargo

Penerbangan Asiana 991 berangkat dari Bandara Internasional Incheon Korea Selatan menuju Bandara Internasional Pudong Shanghai pada 27 Juli 2011.

Pada pukul 04:03, awak kabin melaporkan ada api di kargo dan penerbangan dialihkan ke Bandara Jeju untuk pendaratan darurat.

Pesawat berjarak 107 kilometer (66 mil) barat daya dari Jeju Island itu hilang kontak. Pesawat yang menuju Shanghai itu mengangkut, semi konduktor, ponsel, dan layar kristal cair. Sisanya termasuk 400 kilogram dari baterai lithium, cat, solusi resin dan cairan lainnya.

Baca Juga: Line Up GDA 2021 Hari Kedua Besok, Ada ITZY Hingga MAMAMOO

7. Pesawat Alami Flap dan Slat

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah