Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini 9 Penyebab Kecelakaan Pesawat

- 9 Januari 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi Kabar Buruk, Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini Kata Menhub
Ilustrasi Kabar Buruk, Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini Kata Menhub /Pixabay/ThePixelman/.*/Pixabay/ThePixelman

2. Perangkat Lunak

Saat ini pesawat mengandalkan pendaratan otomatis ketika jarak pandang pilot hanya 75 meter.

Umumnya pada malam hari dan cuaca berkabut. Teknologi benar-benar mengambil alih penglihatan ketika mata manusia tidak mampu melakukannya.

Sebagai contoh, pada 14 September 1993, kecelakaan pesawat menimpa Lufthansa A320-211. Pesawat milik maskapai penerbangan Jerman ini mengalami kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia, setelah melewati landasan pacu saat ingin mendarat.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Ini 5 Tragedi Pesawat yang Melibatkan Jagat Olahraga

Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 2904 tersebut memakan dua korban jiwa, satu kru dan satu penumpang. Penyebabnya adalah pesawat menabrak bukit di ujung landasan Bandara Chopin Warsawa, Polandia.

Saat mendekati landasan pacu (runway), area sekitar dinyatakan aman untuk mendarat (clear). Namun pilot mendapat peringatan tentang angin yang mendadak berubah.

Saat mendarat, roda-roda pesawat meluncur di atas landasan yang basah dan cenderung licin. Di satu sisi, komputer pesawat masih terprogram untuk penerbangan di udara, dengan demikian A320-211 menonaktifkan sistem pengeremannya.

Pilot yang melihat posisi pesawat tak pas dengan landasan pacu, memutuskan untuk mengarahkan pesawat ke kanan. Pesawat menabrak bukit, api mulai terlihat di sayap kiri dan menembus kabin penumpang.

3. Bahasa

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah