Network
tw
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Twitter telah resmi menutup akun Twitter Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara permanen.
Padahal, pada hari Jumat, 8 Januari 2021, akun Twitter @realDonaldTrump sempat dibuka kembali oleh pihak Twitter.
Dua hari sebelumnya, Twitter menganggap bahwa akun tersebut mampu memicu resiko kekerasan dengan menyebarkan kebohongan hasil pemilu.
Baca Juga: Punya Mobil BMW, Rizky Billar Akui Tak Mampu untuk Isi Oli
Sehingga, pada akhirnya pada Rabu, 6 Januari 2021 akun tersebut ditangguhkan. Menurut Twitter cuitan dalam akun Presiden Trump bisa menjadi sumber permasalahan yang besar bagi seluruh warga Amerika Serikat.
Pada hari ini, Sabtu 9 Januari 2021 hal yang sama pun terulang kembali. Lagi-lagi, akun Twitter Donald Trump kembali ditangguhkan.
Akan tetapi berbeda dengan sebelumnya, kali ini akun tersebut ditutup secara permanen oleh pihak Twitter.
Baca Juga: Ditutup Permanen, Donald Trump Pakai Akun Potus Twitter
Twitter menganggap bahwa akun milik Presiden Amerika Serikat tersebut telah menghasut masyarakat untuk melakukan tindak kekerasan. Sehingga langkah yang diambil Twitter adalah dengan menutup permanen akun @realDonaldTrump.
"Setelah penyelidikan lebih dalam dari cuitan @realDonaldTrump, akun dan konteks yang berhubungan dengannya telah ditutup permanen karena resiko lebih lanjut untuk melakukan kekerasan" tulis Twitter, seperti dilansir KabarJoglosemar dari akun Twitter @TwitterSafety, Sabtu 9 Januari 2021.
Selain itu,Twitter juga telah mengantongi data beberapa cuitan Donald Trump yang dinilai melanggar kebijakan dari salah satu media jejaring sosial tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Januari 2021: Pilihan yang Sulit Bagi Aldebaran, Benci Atau Cinta Andin?
"75,000,000 para Patriot Hebat Amerika yang memilih saya, AMERICA JAYA, dan BUAT AMERIKA BERJAYA KEMBALI, kita akan mengadakan mempunyai SUARA YANG BESAR jauh pada masa mendatang. Mereka tidak akan diremehkan atau diperlakukan tak adil dalam bentuk apapun itu !!!"
Selain itu, tak lama kemudian Trump didapati Twitter melakukan cuitan sebagai berikut.
" Untuk mereka yang bertanya, Saya tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari“
Sehingga, pada akhirnya Twitter mengambil tindakan tegas yaitu menutup akun milik Presiden Amerika Serikat tersebut secara permanen.
Baca Juga: Simak 7 Kelebihan Telegram Dibandingkan Whatsapp yang Belum Banyak Diketahui
Meskipun demikian, Donald Trump tak mau kalah. Hingga kini, ia masih bisa mengakses Twitter melalui akun lain bernama Potus. ***
