Network
KABAR JOGLOSEMAR - Selama ini obyek wisata Kaliurang identik dengan kuliner khasjadah tempe. Begitu pula sebaliknya, jadah tempe selalu diidentikan dengan objek wisata Kaliurang.
Padahal kuliner khas yang ada di objek wisata Kaliurang tidak hanya jadah tempe, tapi juga banyak kuliner lain yang enak yang tak kalah enak yang dijual para pedagang di objek wisata alam Kaliurang.
Sebut saja misalnya pecel, wajik, sate kelinci, jagung bakar dan lain-lain serta aneka minuman hangat seperti wedhang jahe, kopi panas, jeruk panah, teh panas dan minuman tradisional lainnya.
Kuliner pecel dengan bumbu kacang dengan rasa gurih dicampur daun kenikir, bayam, kubis, bunga/kembang turi dan sayur-sayuran pecel lainnya sangat enak.
Baca Juga: Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal SIM Keliling untuk Wilayah Yogyakarta
"Bukan hanya enak, tapi pecel Kaliurang sangat khas. Selain gurih juga sedikit manis dan pedas sehingga sangat cocok dimakan di objek wisata Kaliurang dengan udara sejuk bahkan dingin sehingga bisa menghangatkan badan," kata Ratnawati, warga Purwomartani, Kalasan, Sleman saat ditemui Kabar Joglosemar di Tlogoputri, Kaliurang, Pakem, Sleman, Sabtu, 9 Januari 2021.
Ratnawai yang mengaku penggemar makanan pecel, mengatakan bahwa kuliner pecel Kaliurang sangat berbeda dengan rasa pecel pada umumnya. Kekhasan rasa pecel Kaliurang, menurut Ratnawati, terletak pada bumbu kacang yang gurih dan sedikit manis dan pedes.
Selain pecel, di objek wisata Kaliurang juga ada wajik yang terbuat dari beras ketan dicampur gula merah. Rasanya pun sedikit manis, gurih dan enak tak kalah dengan wajik week di Magelang yang terkenal enak itu. Ada juga sate kelinci dengan daging kelinci yang masih segar karena langsung dipotong di tempat itu juga.
