Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sejak berdiri 45 tahun lalu, baru kali ini Masjid Istiqlal direnovasi secara menyeluruh dengan menelan biaya Rp 511 miliar.
Pekerjaan renovasi besar-besaran yang dilakukan sejak Mei tahun 2019 itu melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja.
Dengan selesainya renovasi Masjid Istiqlal maka umat Islam bisa memanfaatkannya dengan nyaman untuk berbagai kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Percantik Rumah, Berikut 6 Contoh Tanaman Hias Buah yang Bisa Ditanam di Rumah
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
“Atas nama warga masyarakat, khususnya umat Islam, izinkan kami untuk menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo karena selama 42 tahun Masjid Istiqlal berdiri, baru kali ini tersentuh renovasi besar-besaran. Renovasi ini dilaksanakan secara serius dan profesional oleh Kementerian PUPR dengan menunjuk Waskita Karya sebagai pelaksana,” kata Nasaruddin Umar seperti dikutip Kabar Joglosemar darilaman resmi kominfo.
Kegiatan peresmian renovasi Masjid Istiqlal yang dilakukan Presiden Joko Widodo itu ditandai dengan pemukulan beduk sekaligus penandatanganan prasasti.
Baca Juga: Penerimaan Anggota Baru Polri 2021 Bagi Sarjana Sudah Dibuka, Cek Persyaratannya di Sini
Setelah itu, Presiden Jokow Widodo melaksanakan salat magrib berjemaah di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menurut Presiden Joko Widodo, Masjid Istiqlal yang merupakan kebanggaan umat kini telah bersolek lebih indah sejak berdiri 42 tahun lalu.
“Hari ini Masjid Istiqlal, masjid kebanggaan kita semua, telah selesai direnovasi. Alhamdulillah,” kata Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Geregetan! Al Belum Mau Sentuh Andin, Tapi....
Masjid Istiqlal kini berubah total dan seperti baru karena penataan lanskap yang semakin rapi, tata cahaya yang indah dan sejumlah peningkatan lain untuk memberikan rasa nyaman bagi umat dalam beribadah dan berkunjung ke masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
“Renovasi Masjid Istiqlal menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Dan bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo.
Masjid Istiqlal didirikan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Januari: Surat Perjanjian Nikah Andin dan Al Tak Berlaku Lagi?
Ucapan syukur itu kemudian diwujudkan dengan pendirian sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan yang dikenal dengan nama Istiqlal. Kata istiqlal dalam bahasa Arab berarti merdeka.
Presiden pun berharap agar Masjid Istiqlal tidak hanya megah secara fisik, tapi juga menjadi sarana umat untuk meningkatkan iman dan takwa serta menjadi pusat pemberdayaan umat.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Masjid Istiqlal juga harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, membangun toleransi danperdamaian,” kata Presiden Joko Widodo.***
