Network
KABAR JOGLOSEMAR - Meski aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus meningkat, bahkan pada Kamis, 7 Januari 2021, terjadi erupsi dan menyemburkan awan panas, namun obyek wisata Kaliurang, Pakem, Sleman tetap dibuka seperti biasa.
Para pedagang tetap membuka usaha atau berjualan seperti biasa, sementara wisatawan atau pengunjung juga tetap datang seperti biasa.
Baca Juga: 7 Ikan Hias yang Populer di Indonesia yang Gampang Dipelihara, Mulai dari Cupang Hingga Manfish
Baca Juga: Jadah Tempe, Kuliner Khas di Objek Wisata Kaliurang
"Kami tidak mengungsi. Kaliurang masih dibuka dan aman-aman saja," kata Sri Wahyuningsih, pemilik Kedai Bu Ning di sebelah selatan Gardu Pandang Kaliurang, Pakem, Sleman, ketika dihubungi Kabar Joglosemar, Kamis, 7 Januari 2021.
Seperti diketahui, pada Kamis, 7 Januari 2021 pukul 08.02 WIB terjadi erupsi Gunung Merapi DIY dan Jawa Tengah. Erupsi Gunung Merapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 2 menit 34 detik atau 154 detik.
Namun, menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida seperti dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @BPPTKG, tinnggi kolom abu tidak teramati karena cuaca di sekitar puncak Gunung Merapi saat terjadi erupsi, Kamis pagi, berawan.
Menurut Bu Ning-sapaan Sri Wahyuningsih-warga maupun wisatawan merasa tetap aman di Kaliurang sehingga obyek wisata Kaliurang tetap dibuka seperti biasa.
Dikatakan, sejak status Gunung Merapi naik ke level III atau status Siaga obyek wisata Kaliurang maupun tempat-tempat penginapan tetap ramai.
