Hindari Kerumunan, Ini Strategi Mensos Risma Bagikan Bansos ke Warga Mulai 4 Januari

- 3 Januari 2021, 11:16 WIB
Tri Risma Harini
Tri Risma Harini //Instagram @tri.rismharini

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memiliki strategi khusus agar tidak ada kerumunan warga saat hendak mengambil bansos.

Pemerintah yang telah bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia memutuskan agar bansos diantarkan ke rumah masing-masing penerima oleh petugas dari kantor pos.

Hal ini disampaikan Risma bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendiy usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presdien Joko Widodo dengan topik "Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021", Selasa 29 Desember 2020.

Baca Juga: Cara Merawat Fishbone Cactus, Tanaman Hias yang Sedang Ramai Diperbincangkan

"Untuk wilayah Jabodetabek yang tahun ini menggunakan skema sembako, bantuan berupa sembako akan diubah menjadi bantuan langsung tunai yang nanti akan diantar oleh tenaga dari PT Pos ke rumah. Jadi tidak perlu datang ke kantor pos karena kita khawatirkan nanti timbul kerumunan karena itu akan diantar ke masing-masing alamat dengan teknik yang sudah diatur oleh Bu Mensos," kata Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Risma juga menyampaikan bahwa mulai 4 Januari 2021 bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak COVID-19 mulai disalurkan.

Bansos tersebut antara lain:

Baca Juga: The Penthouse Segera Tamat, Ini 3 Momen Balas Dendam Terbaik Shim Soo Ryeon dan Logan Lee

1. Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT)

Bantuan ini diberikan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk Januari-Desember dengan sasaran 18,8 jua penerima. 

2. Program Bantuan Sosial Tunai (BST)

BST akan diberikan sebesar Rp300 ribu per bukab agi setiap penerima manfaat pada Januari-April 2021.

Ditargetkan 10 juta orang akan menerima BST ini termasuk Jabodetabek dan disalurkan oleh PT. Pos Indonesia.

Baca Juga: Tak Cuma Berkhasiat, Ini 7 Dampak Buruk Minum Kopi Hitam

3. Program Keluarga Harapan

Bantuan ini akan disalurkan lewat bank Himbara dalam 4 tahap, yakni Januari, April, Juli, dan Oktober dengan sasaran tujuan 10 jura penerima manfaat.

Risma juga menambahkan bahwa berbagai skema dan data penerima bantuan masih dalam proses finalisasi untuk 2021 ini.

"Saya ingin menyampaikan sesuai dengan instruksi Bapak Presiden bahwa minggu pertama Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat bantuan," ungkap Risma.

Baca Juga: Tak Boleh Ada Cermin, Ini 7 Cara Menata Kamar Agar Tidur Nyenyak Menurut Fengshui

Selain itu, Risma juga akan memperbarui mekanisme penyaluran bantuan agar tidak ada penyelewengan.

"Karena Januari harus segera disalurkan maka pada bulan Februari ada mekanisme yang akan kita perbarui, yang lebih mudah namun kita lebih detail untuk melakukannya karena ada 'feedback', jadi bukan hanya kami memberikan bantuan tapi ada pelaporan untuk penerima bantuan," pungkas Risma.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah