Network
KABAR JOGLOSEMAR - Setelah kabar bahwa Venezuela akan memborong vaksin corona Sputnik buatan Rusia kini keduanya telah sepakat dalam perjanjian pasokan.
Wakil Presiden Eksekutif negara itu, Delcy Rodriguez mengumumkan pada hari Selasa bahwa Venezuela telah menandatangani perjanjian dengan Rusia mengenai pasokan vaksin corona Sputnik V.
“Venezuela baru saja menandatangani kontrak untuk vaksin Sputnik V, kami dalam fase pertama, ketika 10 juta orang akan menerima vaksin, dan kami sudah merencanakan fase ini,” kata Rodriguez ungkapnya seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Reuters.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm dari China 79 Persen Efektif Atasi Corona
Dirinya mengatakan bahwa vaksin corona Sputnik buatan Rusia itu merupakan vaksin yang aman. Mulai masuknya pasokan itu menurutnya merupakan langkah besar yang dibuat Venezuela.
“Kami siap untuk memulai vaksinasi secepat mungkin,” tambahnya.
Dikutip dari Tass, pada 12 Desember lalu, Nicolas Maduro Guerra, anak Presiden Venezuela Nicolas Maduro, termasuk orang pertama di negara itu yang menerima vaksin virus corona Rusia Sputnik V.
Baca Juga: Gugudan Dibubarkan, Sejeong Trending di Twitter
Duta Besar Rusia untuk Venezuela Sergei Melik-Bagdasarov, yang hadir pada vaksinasi putra presiden Venezuela, mengatakan kepada TASS bahwa anggota parlemen muda itu merasa senang setelah mendapat vaksinasi.
Sebelumnya, Caracas telah menerima 2.000 dosis vaksin untuk mengambil bagian dalam uji klinis fase ketiga.
Wakil Presiden Eksekutif Venezuela Delcy Rodriguez menyarankan untuk melokalkan produksi vaksin di negara bagian Karibia. ***
